Pembangunan Lapangan Futsal Yang Disoal, Begini Penjelasan PJ Kades Dan Camat Omben

Pembangunan Lapangan Futsal Yang Disoal, Begini Penjelasan PJ Kades Dan Camat Omben

SAMPANG, Anekafakta.com - Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Maduleng dan Camat Omben Sampang Madura Jawa Timur memberikan klarifikasi terkait Lapangan Futsal yang sempat di pertanyakan LSM setempat

Bermula dari hasil Tim LSM Gerakan Analysis Kebijakan Publik (GASKen Pull) yang sempat turun ke lokasi berdasarkan Realisasi Aplikasi OmSpan dari Desa tersebut

Supriyadi Ketua Komunitas GASKen Pull rabu 27/9 sempat mempertanyakan karena kegiatan Pembangunan Lapangan Futsal dari Anggaran DD tahun 2023 tahap 1 di Dusun Burneh Desa Maduleng Kecamatan Omben dengan nilai Rp. 438.590.000 itu hanya hamparan Rabat Beton dan belum menjadi Lapangan Futsal
"Padahal di Realisasi OmSpan itu Pembangunan Futsal, apa belum selesai atau masih ada kegiatan lanjutan di tahap berikutnya," ujar Supriyadi

Ia sangat memerlukan penjelasan pihak terkait seperti Pj Kades Maduleng dan Camat Omben karena jika hanya hamparan Rabat Beton itu patut dipertanyakan dengan serapan Anggaran di Realisasi OmSpan
"Ada juga temuan tekhnis yang akan kami beber ketika ada itikad baik dari DPMD untuk mempertemukan dengan semangat dan orientasi untuk kebaikan bersama bukan dalam rangka mencari pembenar apalagi mencari kesalahan," tandas Supriyadi

Saat dikonfirmasi Burhan Pj Kades Maduleng rabu 27/9 balik mempertanyakan sisi mana dari  tidak sesuainya pekerjaan dengan serapan di Realisasi Aplikasi OmSpan 

Bahkan selain meminta penjelasan, Burhan juga mempertanyakan "Apakah reporter Anekafakta yang mengkonfirmasi itu merangkap sebagai Inspektorat" tanpa menjelaskan substansi yang di konfirmasi

Namun setelah dijelaskan terkait proses konfirmasi yang diperoleh dari dua Sumber itu belum merespon lanjutan

Didik P Camat Omben rabu 27/9, awalnya mengarahkan kepada Pj Kades Maduleng, namun tetap akan menindaklanjuti untuk melakukan crosscek ke lapangan

Kemudian konfirmasi lanjutan disampaikan oleh mantan Camat Robatal dan Ketapang di hari yang sama dengan menyatakan sudah melakukan crosscek dan diketahui kualitas dari pekerjaan Pembangunan Lapangan Futsal itu sudah bagus

Chairil Saleh Aktivis LSM SP2M menyayangkan penilaian siapapun yang merasa alergi dengan kritikan, apalagi memberikan penilaian seolah seperti "Inspektorat"

Dijelaskan Dana Desa itu merupakan Dana masyarakat yang siapapun berhak untuk melakukan fungsi kontrol apalagi LSM dan Wartawan
"Cuma tetap harus melalui proses klarifikasi dua arah  supaya jelas dan tidak ada keberpihakan, jadi tidak perlu disikapi berlebihan selama itu masih memberikan kesempatan pihak lain untuk memberikan klarifikasi," tutur Chairil Saleh

Menyikapi klarifikasi dari Camat maupun Pj Kades Maduleng dalam waktu dekat Ia bersama 5 LSM lain akan mengirim Surat kepada DPMD untuk mengundang pihak pihak Terkait  dan LSM untuk mengurai benang merah dari kegiatan DD di Desa Madulang tersebut

Sebab dari pekerjaan yang sudah dianggap selesai itu apakah sudah dianggap menjadi Lapangan Futsal yang siap pakai
"Penyerapan DD itu tetap memperhatikan azas manfaat dan efisiensi," tandas Chairil Saleh


Diungkap jika pekerjaannya selesai cukup seperti itu akan berpotensi terhadap mangkraknya kegiatan dan belum bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat walaupun sempat dinyatakan bahwa Lapangan Futsal itu dapat digunakan untuk Lapangan Bulu Tangkis

Selain itu apakah beban dari Rabat Beton tersebut cukup berat sehingga diperlukan berbagai lapisan Beton, padahal bebannya hanya manusia yang tidak memerlukan berlapis lapis Rabat Beton. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama