Kegigihan Cak Imin


Kegigihan Cak Imin

Oleh Tubagus Solehudin, Ketua Klub Study Islam dan Politik (KSIP)

Anekafakta.com,Jakarta

Terlepas apapun persepsi orang, saya menaruh hormat kepada Cak Imin yang sangat gigih memperjuangkan diri beliau dan PKB agar bisa pentas dalam kontestasi di pesta demokrasi tahun 2024.

Kali ini bukan sekedar menjadi partai pengusung capres atau juga bukan sekedar "penentu" kemenangan capres. Tapi benar-benar ikut "bertarung" menjadi kontestasi.

Saya kira, kita harus mencatat dan memberikan apresiasi dengan aplous yang tulus. Sebab Kegigihan Cak Imin untuk mendapatkan tempat terhormat dalam percaturan politik nasional akhirnya bisa berbuah manis dengan menjadi Bacawapres berpasangan dengan Bacapres Anis Baswedan.

Tentu kita semua tahu, dinamika dalam "perebutan" menjadi Capres dan Cawapres begitu sangat "sengit". Dalam bahasa Ibu Megawati, para politisi yang akan ikut kontestasi harus pandai berdansa tanpa ada yang merasa disakiti. Tentu saja dalam game awal "permainan dansa politik" ini syaratnya para politisi dilarang Baperan.

Tidak ada istilah PHP. Karena semua pun tahu kultur Politisi kita. Ibarat seperti yang dikatakan cak Lontong, politisi kita itu seperti emak-emak yang mengendarai sepeda motor. Kalau sen ke kiri belok ke kanan. Begitu sebaliknya. Bahkan tanpa kasih sen pun tiba-tiba berhenti. Jadi engga perlu kagetan menyaksikan atraksi dansa Politisi kita. Nikmati aja dansanya.

Kembali kepada pembahasan Cak Imin.

Cak Imin sudah resmi dideklarasikan menjadi Cawapres berpasangan dengan Anis Baswedan. Kita pun harus menerima fakta politik ini. Tidak perlu membuat narasi yang aneh-aneh. Liatin aja endingnya.

Sebab perjalanan Cak Imin dan Anis Baswedan masih jauh. Di depan kita belum tahu, apakah ada ranjau darat yang menjebak kedua pasangan ini atau keduanya bisa mulus sampai terdaftar sebagai peserta kontestasi pilpres 2024.

Dalam politik di negara kita, kita tidak perlu berandai-andai terlalu jauh. Banyak kejadian yang diluar jangkauan otak kita. Banyak Prank di negara kita. Kita bisa lihat dari banyak tokoh politik yang hanya bisa melongo dengan atraksi dansa Politisi yang sangat atraktif. Ya seperti kejadian Cak Imin ini.

"Pacarannya" lama sama Gerindra, enggak tahunya jadiannya sama Nasdem. Ya itulah barangkali namanya jodoh politik. 

Mudah-mudahan Nasdem dan PKB terus langgeng jodohnya sampai bisa daftar ke KPU. Ikut bertanding sebagai kontestasi di pilpres 2024.

Kegigihan Cak Imin dalam memperjuangkan kehormatan dirinya dan PKB patut kita acungi jempol. Man Jadda wa Jada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.

Selamat Buat Mas Anis dan Cak Imin. Selamat Datang di arena pertandingan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama