Pingsan Di Alun Alun Sampang, Siswi MTs Jualan Kacang Demi Membantu Ortunya


Pingsan Di Alun Alun Sampang, Siswi MTs Jualan Kacang Demi Membantu Ortunya

SAMPANG, Anekafakta.com - 

Alun Alun Trunojoyo Sampang Madura Jawa Timur menjadi magnet tidak hanya bagi para Pelaku Usaha

Termasuk juga bagi WN Siswi kelas II MTs yang ada di Desa Taman Sareh dan warga Bunsareh Kecamatan Sampang

Bermaksud tidak ingin menyusahkan Orang Tua terutama untuk keberlangsungan Pendidikannya, diam diam tanpa sepetahuan Orang Tuanya Ia menangkap peluang dan mencoba mencari peruntungan dengan berjualan Kacang keliling di Alun Alun Trunojoyo jalan Wijaya Kusuma

Dari Desa WN mengajak temannya  NH di Sekolah yang sama tapi sudah Kelas III dari Desa yang sama pula

Minggu siang 13/8, WN tiba tiba pingsan di dalam Alun Alun Trunojoyo agak ke Selatan dengan didampingi oleh NH, mengetahui hal itu sontak para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Wijaya Kusuma barat yang tergabung dalam Paguyuban PKL Sang Engon (SE) dan Buana Santap Abadi (BSA) berhamburan mendatanginya

Dengan kondisi lemas serta masih pingsan WN dievakuasi ke dekat lapak dan diambil tindakan pemijitan sembari mengoleskan Minyak Kayu Putih oleh Pengurus dan Anggota dua Paguyuban PKL tersebut, pasca siuman para PKL dengan telaten memberikan asupan makanan dan minuman

Setelah sadar para PKL memaksa untuk mengantar ke rumahnya di Bunsareh Kecamatan Sampang dengan menggunakan Motor, sedangkan Motor yang dibawa oleh WN dan NH dikendarai oleh PKL yang lain

Dikisahkan oleh St Nadia Ulfa Ketua Paguyuban PKL Sang Engon, menurut keterangan yang bersangkutan penyebab kondisi badan yang lemas hingga pingsan itu karena belum makan
"Awalnya Ia tidak mau diantar pulang karena takut dimarahi Orang Tuanya, tapi kami memaksa kawatir terjadi apa apa sementara temannya masih belum fasih mengendarai Motor, "ujar St Nadia Ulfa

Rika Pengurus Paguyuban PKL SE yang ikut mengantarnya pulang mengaku trenyuh dan takjub dengan semangat kemandirian serta kecerdasan menangkap peluang di Alun Alun Trunojoyo
" Kami berempat yang mengantarnya dengan mengendarai Motor ke Desa Bunsareh, saya, bu Ketua, Karin juga dari SE serta mas Zidan Ketua Paguyuban PKL BSA," tutur Rika

Dijelaskan niat untuk membantu Orang Tuanya walaupun diam diam, WN kalau berjualan sore untuk hari biasa dan pagi hingga siang pada hari minggu

Diungkap oleh Zidan setibanya di rumah rombongan diterima Ibu WN dan setelah dijelaskan walaupun tampak kesal Sang Ibu menerimanya seraya menyampaikan terima kasih

Atas kejadian tersebut Ia berharap kepada Pemangku Kebijakan supaya menyiapkan Petugas Kesehatan yang selalu standbay di Alun Alun Trunojoyo Sampang, terlebih dengan adanya wahana mainan yang marak dan berpotensi terjadinya kecelakaan bagi Anak anak. (HK)

Post a Comment

أحدث أقدم