Wabup Selayar Launching Aplikasi Smart Bansos
ANEKAFAKTA.COM,SULSEL
Mengawali dan membuka launching smart bantuan sosial yang dirangkaikan dengan sesi sosialisasi serta babak diskusi, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selayar, H. Saiful Arif, SH, menguraikan, smart bansos adalah akronim dari sistem informasi data bantuan sosial APBD Kabupaten Selayar berbasis digital sebagai bentuk tindaklanjut pelaksanaan diklat yang dihadiri dan diikuti langsung, Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S. Sos., M. AP, urainya, Senin, (17/7) pagi, bertempat di ruang rapat pimpinan kantor bupati.
Saiful menegaskan, Pemerintah pusat terus memonitor dan mengikuti secara up to date pelaksanaan kebijakan digitalisasi pemerintahan, pelayanan yang kemudian dijadikan sebagai salah satu indikator penilaian oleh pemerintah pusat tanpa terkecuali dari sisi digitalisasi transaksi.
Semakin kecil nilai transaksi tunai, maka akan semakin tinggi pula penilaian pemerintah pusat kepada sebuah daerah. Dalam konteks tersebut, transaksi non tunai menjadi idola dan dambaan bersama masing masing pihak.
Terkait akan hal itu, tower menjadi salah satu bentuk kebutuhan mendasar terutama kaitannya dengan pengembangan sektor pariwisata.
Kabupaten Kepulauan Selayar kata dia, membutuhkan sedikitnya tiga puluh titik bangunan tower di sebelas wilayah kecamatan pulau dan daratan untuk menyambungkan jaringan komunikasi, sekaligus menanggalkan predikat 'GSM' (geser sedikit mati) yang menjadi salah satu faktor penghambat percepatan kebijakan pen bangunan.
Wabup berharap launching Smart Bansos yang bersumber dari alokasi APBD akan bermuara pada tercapainya upaya pengelolaan, pemutakhiran, percepatan, serta penyajian data yang efektif dan efisien, terutama dalam rangka untuk menghasilkan data penerima bantuan yang akurat, akun table, dan transparan.
Penggunaan dan pemanfaatan layanan digitalisasi, setidaknya diharapkan akan menghemat anggaran transportasi, akomodasi dan konsumsi pengurusan administrasi pengurusan proposal dan atau pelaporan yang ditembuskan pemerintah kecamatan, atau warga Pasilambena ke level kabupaten, tanpa harus menguras energi dan waktu, urainya memberikan contoh soal.
Pada akhirnya, layanan digital ini diharapkan tidak hanya diterapkan diinternal Dinas sosial semata.
Namun perlahan tapi pasti, layanan digital akan merinsek masuk dan merambah ke sektor pendidikan, kesehatan, serta sektor sektor pelayanan lainnya.
Dalam kaitan itu pula, wabup menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih tak terhingga kepada Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S. Sos., M. AP bersama segenap peserta sosialisasi yang berkenan hadir mengikuti rangkaian acara launching smart bansos sebagai bagian dari pendukung 'lahirnya' aplikasi dan sistem smart bansos dalam memudahkan pelaksanaan tugas tugas lapangan.
Launching smart bansos ini juga dengan sendirinya diharapkan akan berdampak menekan kemungkinan data ganda dan atau marging error.
Merupakan sebuah keniscayaan kata wabup, untuk seorang kepala Dinas Sosial, bisa bekerja optimal, tanpa dukungan sinergitas dan kerjasama tim lapangan di masing masing wilayah yang akan dijadikan basis percontohan, terutama dalam menentukan program jangka pendek, panjang, dan menengah.
Kehadiran segenap peserta sosialisasi disebut wabup sebagai bentuk pengejawantahan komitmen penerapan dan pelaksanaan aplikasi smart bansos dengan baik dan optimal ditengah keterbatasan ruang waktu dan jarak.
Terakhir, wabup menitipkan pesan dan amanah agar peserta sosialisasi, tetap bersinergi sebagai bentuk penjabaran akan betapa pentingnya pola koordinasi, komunikasi, integrasi, simplikasi, dan singkronisasi.
(Fadly Syarif/Red)
Posting Komentar