Stephen K Liow : Penyelundupan Hambat Pengembangan KEK Sulut

Stephen K Liow : Penyelundupan Hambat Pengembangan KEK Sulut


Terkait dengan dugaan penyelundupan rokok merek New Berlin di Talaud yang terbongkar, media dan publik tentu makin mempertanyakan kinerja Be Cukai di Sulawesi Utara. Publik makin tahu banyak aktivitas perdagangan yang absurd dan bahkan ilegal. Dampaknya merusak ekonomi masyarakat Sulut, seperti tersendetnya pembangunan  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung di Sulawesi Utara.

Demikian disampaikan oleh Stephen Kabasaran Liow yang merupakan tokoh adat dan Ketua Umum Aliansi Kabasaran Seluruh Indonesia, dalam menanggapi perkembangan terkini terkait dugaan penyelundupan rokok merek New Berlin di Talaud yang melibatkan oknum Bea dan Cukai Manado.

"KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di Sulut masih tersendat. Pelabuhan Bitung tidak maksimal dipakai sebagai pelabuhan resmi, karena adanya pelabuhan-pelabuhan siluman di daerah perbatasan seperti di upaya penyelundupan di Talaud yang terbongkar otoritas pelabuhan," kata Stephen K. Liow, seorang aktivis narkoba, kepada media ini di Manado Sabtu (15/07/2022).

Lebih lanjut Stephen yang akrab dipanggil Babe menyatakan bahwa seharusnya kegiatan ekspor dilakukan lewat pelabuhan resmi. Kapal-kapal asing lazimnya datang ke Pelabuhan Ekspor seperti Bitung untuk mengambil barang komuditas ekspor apapun.

"Tidak seperti sekarang ini, ada apa kapal-kapal atau pump-boat kecil bertarung di lautan lewat pelabuhan kecil, yang mana orang-orang Indonesia tanpa dokumen menyeberang ke perbatasan Indonesia dengan Filipina dan Malaysia," tanya Babe.

Dengan distopnya kegiatan ilegal, lanjut Babe, maka akan meningkatkan kegiatan ekonomi skala luas di Sulawesi Utara, seperti KEK Bitung akan memberikan pendapatan pajak kepada negara selain menciptakan lapangan kerja.

"Tidak seperti sekarang ini, hanya segelintir orang menikmati kegiatan ekonomi di perbatasan, ditambah lagi dengan berita penyelundupan narkoba dari Indonesia, serta fakta dugaan keterlibatan oknum bea cukai dalam penyelundupan komoditas ekspor (rokok), saatnya pemerintah, Bea Cukai dan aparat bertindak," kata Babe.

Lebih lanjut Babe menghimbau seluruh stake-holders di Sulut untuk tidak berpangku tangan dalam pengangan narkoba, penyelundupan komoditas ekspor, dan kegiatan yang bisa ditunggangi oleh mafia narkoba dan terorisme. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama