Membaca Puisi Di Kampung Budaya Silat Beksi Petukangan

Membaca Puisi 
Di Kampung Budaya Silat Beksi Petukangan


Kegiatan pengabdian di Kampung Silat Petukangan ini merupakan kegiatan tahun kedua. Pada tahun pertama, kami menyelenggarakan kegiatan pelatihan menulis puisi bertema Betawi sedangkan pada tahun kedua ini, kami menyelenggarakan pelatihan membaca puisi. 


"Insya Allah tahun depan akan diselenggarakan kegiatan yang lebih meriah dan lebih bermanfaat," ungkap Gres Grasia Azmin selaku Dosen Fakultas Bahasa Sastra Universitas Negeri Jakarta di sela kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2023 dalam rangka Optimalisasi Kemampuan Membaca Indah Puisi Di Kampung Silat Petukangan pada Sabtu, 22 Juli 2023 di Aula Serbaguna Putra Satria School Jl. Ciledug Raya No. 46 RT. 006/04 Kel. Petukangan Utara Kec. Pesanggrahan Kota Adm Jakarta Selatan.


Senada dengan itu, Ahmad Adi sebagai narasumber sekaligus Deklamator Tingkat Nasional menjelaskan bahwa membaca puisi bukan sekadar menyajikannya di atas pentas atau di depan banyak orang lalu selesai. Membaca puisi berarti menyampaikan pesan penyair kepada pendengar dengan cara yang menarik. Untuk mencapai daya tarik yang maksimal, rasa dan penjiwaan menjadi hal pokok, dan kepekaan pembaca puisi terhadap peristiwa dalam puisi lah yang akan menuntunnya mencapai hal tersebut. 
"Artinya, pembaca puisi yang baik adalah mereka yang peka pada peritiwa dalam puisi dan masyarakatnya," jelasnya.

Menurutnya bahwa melalui kegiatan ini, kita tentu berharap masyarakat umum dapat menjadikan puisi sebagai sarana menikmati hiburan dan mengambil pesan. Puisi bukan lagi menjadi sesuatu yang asing di telinga masyarakat karena isi di dalamnya sangat dekat atau bahkan berkisah tentang masyarakat tersebut. 
"Dengan demikian, puisi tidak lagi menjadi jauh dari masyarakat, justru bisa menyatu dengan masyarakat itu sendiri," pungkasnya.

Azis/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama