Kirab Budaya Ruwatan Massal Dan Wayangan Warnai Bersih Desa Di Makam Pringgoloyo



Kirab Budaya Ruwatan Massal Dan Wayangan Warnai Bersih Desa Di Makam Pringgoloyo


Dalam Rangka menyambut tahun baru Muharam 1445 atau 1 Suro Jinawal 1957 warga Krecekan ,Wironanggan,Gatak Sukoharjo.

Mengadakan Murwokolo Sedekah bumi di komplek makam Patih Prunggoloyo.
Acara di mulai dengan mengelar kirab Budaya yang di ikuti para abdi dalem,para pendekar dari PSHT,prajurit dari untung suropati yang membawa Pusaka dan 2 buah gunungan hasil bumi dan di iringi kesenian reog Ponorogo mengelilingi desa di sekitar makam Patih Pringgoloyo dan kirab di akhiri dengan rebutan gunungan di komplek makam Patih Pringgoloyo.


Menurut Yusuf ketua paguyuban Pringgoloyo
"Acara ini nanti akan di lanjutkan dengan Ruwatan massal yang akan di ikuti 49 peserta yang akan di mulai pukul 11.00 - 12.00 WIB yang akan di pimpin langsung oleh dalang Ruwat Nyai Ageng Rum.


Dalam kesempatan yang sama Camat Gatak Tri Wahyudi Berharap.
"Semoga kedepanya nanti di makam Patih Pringgoloyo ini akan kita jadikan destinasi wisata religi sehingga orang yang datang berziarah ke makam Patih Pringgoloyo ini tetap bisa sesuai syariat islam dan kita akan adakan acara rutin setiap malam jum at kliwon kita adakan acara dzikir tahlil".

Dalam acara puncak tasyakuran bersih desa ini di adakan pagelaran wayang semalam suntuk dengan lakon Semar mantu oleh ki Dalang Tulus Raharjo.

Dalam acara tasyakuran ini di hadiri oleh Bupati Sukoharjo HJ.Etik Suryani .SE.MM. dan di dampingi Bapak Wardoyo Wijaya,turut hadir juga bapak camat ,Danramil ,kapolsek Gatak dan para kepala desa se   Kecamatan Gatak.

Dalam kesempatan ini Bupati Sukoharjo memberikan sambutan.
"Saya sangat berterima kasih sekali dan memberikan Apresiasi yang luar biasa kepada masyarakat krecekan yang telah ikut menguri - uri  budaya di makam Patih Pringgoloyo ini,semoga kedepanya acara seperti ini bisa Rutin di gelar sebagai agenda tahunan".

Sebelum meninggalkan acara Bupati Sukoharjo menyerakan Wayang yang di terima langsung oleh Dalang Nyai Ageng Rum dan pentas Wayangan di mulai dengan lakon Semar Mantu.


Antusias warga masyarakat begitu luar biasa terbukti mereka setia menonton dan menikmati pagelaran wayang semalam suntuk sanpai selesai.

Nugie/Red.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama