Gegara Tidak Terima Diberitakan, Diduga Oknum Warga Desa Ciminyak Keroyok Wartawan Media Online Polisinews
ANEKAFAKTA.COM,Banten,
Viral sebuah vidio yang berdurasi 00.5 detik itu, diduga oknum warga Desa Ciminyak Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak-Banten, dan diduga dihadiri oleh pihak Sekolah SDN 1 Ciminyak didepan Kantor Polsek Muncang Polres Lebak.
Menurut informasi, Kaperwil Provinsi Banten media online Polisi News (Dani Saeputra), diduga telah dikeroyok oleh sejumlah oknum warga Desa Ciminyak Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak-Banten, di depan Kantor Polsek Muncang Polres Lebak.
Hal ini terjadi, diduga akibat tidak terima di beritakan oleh sejumlah awak media, salah satunya media online Polisinews, yang terbit pada tanggal 18 Juli 2023 lalu.
Yakni, yang berjudul dari beberapa media online tersebut diantaranya, "Diduga Sekolah SDN 1 Ciminyak Gelapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Milik Siswa Siswi, APH di Minta Turun Tangan".
Korban Dani Saeputra, selaku Kaperwil Provinsi Banten dari media online Polisinews, mengatakan,
"Ya, setelah ramainya pemberitan soal dugaan SDN 1 Ciminyak. Pada hari kamis tanggal 20 Juli 2023, saya di telpon istri saya, katanya ada dua orang laki - laki yang nunggu didepan warung kami, kata istri dari salah satu nama kedua laki - laki tersebut yaitu atas nama inisial (DN), tapi yang satunya lagi tidak dikenal namanya.
Lanjut Dani,
"Kemudian saya mendapatkan telpon dari nomor yang tidak dikenal, dia meminta bertemu karena penting. kata saya,
"Oke tunggu saja diwarung nanti saya pulang sekira pukul 21.00 WIB malam.
Masih kata Dani,
"Dan setelah saya sampai dilokasi, kedua orang tersebut menanyakan soal pemberitaan mengenai Sekolah SDN 1 Ciminyak, dan tiba - tiba orang itu menghantam pipi saya sebelah kanan sambil menarik rambut saya.
Lalu kedua orang itu memanggil warga, sehingga berdatangan sekitar kurang lebih 200 orang. Dan saya langsung menghubungi Kapolsek Muncang (AKP Jajang), tidak lama kemudian datanglah anggota polisi Polsek Muncang dua orang kelokasi rumah saya", Kata Dani, Jumat (21/07/23).
Lanjut Dani,
"Setelah itu, saya bersama anggota polisi ke Kantor Polsek Muncang, serta di ikuti oleh sejumlah oknum warga tersebut, dan sesampainya di kantor Polsek Muncang Polres Lebak, saya di pukuli oleh oknum warga ramai - ramai didepan anggota polisi Polsek Muncang Polres Lebak.
Dani menambahkan,
"Sehingga anggota polisi Polsek Muncang pun, tidak kuat menahan amukan oknum warga tersebut, bahkan ada ancaman yang terdengar dari oknum Warga Ciminyak, bahwa akan membakar Kantor Polsek Muncang. Dan untuk pelaku pertama yang saya ketahui adalah atas nama (DN). Untuk sementara, dalam kasus ini telah ditangani oleh Polres Lebak Polda Banten", Terang Dani, selaku Kaperwil media online Polisinews.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) media online Polisi News, dalam pesan suaranya menegaskan, agar pelaku pengeroyokan tersebut segera ditangkap,
"Yang jelas, saya tidak terima sebagai Pemimpen Redaksi (Pemred) media online Polisinews, dan saya minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH), agar segera menangkap para oknum pelaku yang sudah mengeroyok Kaperwil Banten saya (Dani Saeputra), Karena alat bukti visum dan segala macam sudah cukup", Harapnya.
"Karena bagi saya musyawarah bukan jalan jalur hukum, lantaran ini sudah tindakan kriminal tindakan rencana pembunuhan pengeroyokan, yang dilakukan oleh seseorang oknum - oknum yang memang tidak terima atas dugan konfirmasi klarifikasi terkait pemberitaan, yang dilakukan Kaperwil saya (mas Dani), dari media online Polisi News". Tegasnya.
Kaji/Red
Posting Komentar