Dicokok Polisi, Oknum Diduga Terseret Kasus Pemukulan Dokter Di Sampang Waktu Audiensi


Dicokok Polisi, Oknum Diduga Terseret Kasus Pemukulan Dokter Di Sampang Waktu Audiensi



Satreskrim Polres Sampang Madura Jawa Timur mencokok Oknum yang diduga terseret kasus Pemukulan terhadap dr Benny Kepala Puskesmas Robatal

Informasi yang dihimpun reporter Anekafakta senin 17/7, tiga Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi yang diamankan itu inisial M diduga sebagai Aktor Intelektual serta R dan J

Saat ini ketiganya ditahan di Mapolres Sampang setelah diamankan oleh Satreskrim  Polres setempat setelah diamankan dari rumah masing masing di Kecamatan Robatal senin 17/7 pukul 05.30 wib

Saat dikonfirmasi Ipda Sujianto SH Kasi Humas Polres Sampang sedang menjalankan Apel pagi
"Maaf tidak menerima panggilan telepon, masih Apel dan nanti saya tindak lanjuti," ujarnya

Diketahui Terjadi insiden pemukulan saat Audiensi di aula Dinas Kesehatan (Dinkes) dan KB Sampang Madura Jawa Timur selasa 11/7

Dalam Audiensi  yang dipimpin langsung oleh dr Najich A selaku Kepala Dinkes dan KB tersebut hadir Sekretaris Dinkes dan KB, Perwakilan BPJS, Kepala Puskesmas dan Camat Robatal serta para Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi

Awalnya Audiensi berjalan lancar, namun saat penjelasan dari dr Beny Kepala Puskesmas Robatal suasana mulai tegang dan gaduh

Bahkan terlihat jelas di rekaman video yang beredar, waktu suasana tegang dan gaduh itu tampak tiba tiba ada Pemuda mengenakan Kaos ber krah warna biru muda dan celana jeans warna biru pula menaiki meja di ruang Audiensi dan mendekat ke dr Beny yang dalam posisi berdiri serta memukulnya dari belakang

Tidak terima dengan pemukulan itu, usai meminta visum korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sampang sore harinya 

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto SH membenarkan laporan dari korban pemukulan saat Audiensi di Kantor Dinkes dan KB
"Benar kemaren selasa 11/7 ada pengaduan tindak pidana dugaan penganiayaan di kantor Dinkes Sampang," ujar Ipda Sujianto SH waktu itu

Masih menurut Ipda Sujianto SH, korban sudah dilakukan visum dan saat ini masih dalam proses penyelidikan Satuan Reskrim Polres Sampang

Sementara salah satu Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi inisial M rabu 12/7 mengaku hadir dalam Audiensi itu sebagai Wali dari pasien yang dilecehkan melalui pernyataan tidak nyaman 

Diungkap, semula berjalan lancar dan para Aktivis mengungkapkan tuntutan agar dr Beny di pecat atau keluar dari Kecamatan Robatal, pasalnya akan menjadi atensi bagi Tenaga Kesehatan maupun Dokter supaya tidak timbul kejadian serupa

Dijelaskan suasana mulai panas ketika dr Najich Kepala Dinkes dan KB terkesan membela maupun melindunginya hingga klarifikasi dari dr Beny membuat para Aktivis tersinggung hingga terjadi kegaduhan dan berujung pemukulan (HK)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama