Deteksi Dini Penyakit Menular, Lapas Kediri Kembali Adakan Tes HIV untuk Warga Binaan


Deteksi Dini Penyakit Menular, Lapas Kediri Kembali Adakan Tes HIV untuk Warga Binaan



Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali melakukan kegiatan screening HIV, VCT Mandiri, kepada 13 orang Warga Binaan Lapas Kediri. Kegiatan screening ini dilakukan oleh Tim VCT Mandiri Lapas Kediri di depan Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas Kediri. Seluruh Warga Binaan yang telah dipanggil, bergiliran sesuai antrian untuk melakukan registrasi sebagai tahap awal screening Selasa 4 Juli 2023


Selanjutnya Warga Binaan yang telah di screening awal kemudian diambil sampel darahnya oleh tim medis. 
HIV/AIDS sendiri, sampai saat ini masih menjadi persoalan kesehatan yang mengancam indonesia dan  dunia. WHO mengatakan tidak ada negara dimanapun yang terbebas dari masalah HIV/AIDS. Resiko kematian yang diakibatkan oleh HIV tergolong masih tinggi sehingga perlu adanya screening untuk memantau penyebaran penyakit ini. 

Oleh karena itu, adanya program VCT akan mendeteksi dini penyebaran HIV/AIDS. Deteksi dini ini dilakukan mengingat bahwa setiap orang bisa beresiko tertular penyakit ini apabila melakukan hubungan sex yang tidak aman, ataupun akibat penggunaan jarum narkoba yang tidak steril.
Pada kesempatan yang sama, sebagai kegiatan penutup,  juga dilaksanakan sesi konseling terhadap satu per satu warga binaan yang telah mendapatkan hasil tesnya. Konselor tim VCT menyampaikan betapa berbahayanya virus tersebut dan betapa pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat agar bisa terhindar dari virus HIV. 

Hasil dari screening ini menyatakan bahwa Warga Binaan Lapas Kediri yang mengikuti tes hari ini negative, yang berarti bahwa tidak ada yang terjangkit HIV/AIDS. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan dalam pengawasan Tim Keamanan dan Ketertiban Lapas Kediri.

Atr/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama