Mengapa Katak itu Menjadi Juara Panjat Pinang?


Mengapa Katak itu Menjadi Juara Panjat Pinang?


Oleh Tubagus Solehudin, Ketua Klub Study Islam dan Politik (KSIP)

Teman saya menuturkan kisah seekor katak yang menjadi juara panjat pinang pada perayaan 17an. 

Dengan mimik serius namun renyah beliau mengisahkan sebuah perjuangan seekor katak yang luar biasa dan sangat inspiratif.

Coba bayangkan, kita saja para manusia yang sangat lengkap dikasih kemampuan dan ilmu pengetahuan harus *_sasele_* untuk sampai ke puncak lomba panjat pinang. 

Kita semua tahu untuk mencapai puncak lomba panjat pinang penuh berlumuran oli yang sangat licin dan tentu saja sangat mustahil dicapai kecuali dengan kerjasama dan saling menopang. Itu pun masih dengan resiko terjatuh bareng bareng.

Mikirin resiko terjatuh, disorakin, ditertawakan dan seabrek abrek omongan yang di kepikireun membuat kebanyakan dari kita ragu dan enggan mencoba lebih keras lagi.

Untuk berhasil memang harus nekad. Fokus pada tujuan utama. Orang yang ragu ragu tidak akan sampai pada tujuan dan tidak akan pernah mendapatkan hasil yang maksimal.

Hasil tidak pernah mengkhianati proses. Pengorbanan dan perjuangan kita akan mendapatkan posisi terhormat. 

Semua itu karena komitmen dan sikap mental yang berani mengambil keputusan.

Berani bersikap dan bertindak akan menentukan arah sejarah masa depan dirinya.

Persoalan gagal atau tertunda tidak akan bisa menghentikan semangat berhasil pada jiwa seseorang yang punya keinginan sangat kuat dan komitmen yang super.

Seperti cerita temen saya tentang katak yang menjadi juara lomba panjat pinang. 

Sang katak begitu fokus dengan apa yang hendak diraih. Sang katak sangat fokus pada hadiah hadiah yang bisa dibawa pulang buat persembahan kepada yang dicintainya.

Ghirah dan cinta yang tulus kepada sang keluarganyalah sang katak rela berjibaku dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa menghiraukan omongan, cibiran, dan cemoohan katak lain.

Fokusnya satu saja, bagaimana sang katak bisa mengambil semua barang barang yang ada di atas pohon pinang untuk di bawa pulang. Titik.

Rintangan pasti, hambatan sudah menjadi tabiat yang mengiringi perjuangan, hinaan pasti, cemoohan apalagi. 

Namun bagi sang katak semua itu adalah orkestra musik yang sangat menghentak dan 
menggelorakan semangat sang katak.

Diakhir cerita, temen saya bertuturan, setelah berhasil menjadi juara, banyak katak katak lain ingin tahu rahasianya. Ternyata selidik punya selidik sang katak itu tuli.

Sang katak mengira, sorak sorai ejekan dan cemohan katak katak lain adalah memberikan semangat kepada dirinya.

Dengan senyum simpul temen saya bilang, brader bila ingin sukses cuek saja pada tujuan anda. Tutup kuping rapat-rapat. Teruslah melangkah. Pasti berhasil. Pasti berhasil.

So, Andalah yang menentukan hidup anda sendiri. Bukankah begitu brader?

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama