Ketua KSIP Tubagus Solehudin : Pancasila Akan Menjadi Ideologi Dunia
ANEKAFAKTA.COM,Tangerang
Tubagus Solehudin Ketua Klub Study Islam dan Politik (KSIP) memandang Pancasila yang saat ini menjadi Dasar Negara Bangsa Indonesia akan menjadi Ideologi Dunia.
Menurut Tubagus Solehudin, Pancasila memiliki keunggulan dari Ideologi Dunia yang ada saat ini. Kapitalisme, Sosialisme dan Komunisme yang dianut oleh banyak negara dunia sudah mencapai titik jenuh.
Kita lihat saja, Amerika Serikat sebagai simbolnya Ideologi Kapitalisme sudah tidak begitu berpengaruh dalam tatanan Dunia. Pendekatan yang dilakukan oleh Amerika terhadap Bangsa dunia jauh dari rasa kemanusiaan. Kita masih ingat jejak negara Adidaya tersebut menghancurleburkan Irak di bawah kepemimpinan Saddam Hussein, Terlibat Perang Taliban dan sangat agresif dalam menguasai kekayaan Bangsa lain di dunia.
Dari prilaku Hitman Amerika terhadap Bangsa dunia, dampaknya Amerika kehilangan rasa simpati dunia.
Perilaku Amerika Serikat terhadap Bangsa Dunia merupakan cerminan dari Ideologi Kapitalisme yang kuat di pegang teguh.
Namun apakah perilaku tersebut akan bisa bertahan melawan rasa keadilan masyarakat bangsa dunia? Jawaban simplenya tidak akan sanggup.
Sekarang saja Amerika Serikat sudah kedodoran dalam mempertahankan Pengaruh politik dan ekonominya dari China Tiongkok dan Rusia serta negara Dunia lainnya.
Begitu pun dengan Ideologi Komunisme yang dianut China Tiongkok. Meskipun banyak pemerhati kajian pemikiran mengatakan bahwa China Tidak utuh memegang teguh Ideologi Komunisme. Sebab pola dan gayanya tidak segaris lurus dengan ideologi Komunisme. Namun China pake gaya mix Ideologi Komunisme dicampur aduk dengan Ideologi Kapitalisme. Sehingga China berhasil menemukan pola dari campur aduk Ideologi tersebut dan kini mampu menjelma menjadi Negara Adidaya yang sangat berpengaruh di dunia.
Saat ini, kedua Ideologi tersebut yang masih menjadi Pemimpin Bangsa Dunia. Barat diwakili oleh Amerika Serikat dengan Ideologi Kapitalismenya dan Timur diwakili China dengan Ideologi Komunismenya.
Untuk Ideologi Islamisme saat ini belum mampu menjadi penggerak negara-negara yang berbasis muslim. Belum ada negara muslim dengan Ideologi Islamismenya mampu berbicara tegak di Dunia.
Untuk masalah Palestina saja Ideologi Islamisme belum mampu menjadi solusinya berdirinya Negara Palestina yang merdeka.
Yang menarik menurut Tubagus Solehudin, justru Bangsa Indonesia memiliki tawaran Ideologi yang mampu mensinergikan kekuatan dunia dalam satu ikatan batin masyarakat bangsa-bangsa dunia yaitu Pancasila.
Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Bangsa Indonesia memiliki keunggulan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh kedua Ideologi Dunia tersebut. Sebab Pancasila mampu menyatukan semua semua aras pemikiran yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan Nilai-nilai spiritual yang merupakan kebutuhan mendasar setiap manusia.
Dan ini merupakan keunggulan dan keunikan dari Pancasila sebagai Ideologi. Saya kira, ke depannya Pancasila akan menjadi Ideologi Dunia. Atau setidaknya menjadi rujukan bagi Bangsa-bangsa dunia untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara dalam lingkungan masyarakat bangsanya sendiri. Meskipun namanya tidak mesti harus Pancasila. Tapi nilai-nilai yang akan dipakai dan ditegakkan. Tandas Tubagus Solehudin.
Kita sebagai Bangsa Indonesia harus bersyukur memiliki Ideologi Bangsa yang sudah terbukti dan teruji mampu menyatukan ribuan perbedaan dalam satu ikatan kebangsaan yang satu yaitu Indonesia. Dan ini hanya satu terjadi di Dunia.
Jadi wajib bagi kita sebagai Bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Juni kita peringati Hari Lahir Pancasila sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah menganugerahkan senjata paling dahsyat yaitu Pancasila.
Hal ini disampaikan kepada anekafakta.com (Kamis,1/06/2023) di Tangerang.
TB.Solehhudin/Red
Posting Komentar