Silaturahmi Kasudinbud Jakarta Barat dalam Latgab PPSI Jakarta di Kotatua


Silaturahmi Kasudinbud Jakarta Barat dalam Latgab PPSI Jakarta di Kotatua


Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPW PPSI) DKI Jakarta pada hari Ahad yang lalu (21/5/2023), menyelenggarakan Silaturahmi dan Latihan Gabungan (Latgab) bulanan tradisi pencak silat di destinasi wisata sejarah Taman Fatahillah, Kotatua Jakarta, sejak pagi hingga sore hari.
Hadir dalam silaturahmi dan latgab PPSI, Kepala Sudinbud Jakarta Barat, Drs. H. Ahmad Syaropi, M.Si - akrab disapa Bang Yopi. Kehadiran Bang Yopi di Taman Fatahillah disambut atraksi Palang Pintu Kampung Silat Beksi Petukangan dan seni tari Betawi. "Pergi ke Padang membeli tomat, tomat dimasak pakai kayu jati, saya datang dengan segala hormat, mohon diterima dengan senang hati' demikian pantun pembuka sambutan Bang Yopi. Bang Yopi memberi motivasi kepada seluruh peserta latgab PPSI yang didominasi kalangan anak dan remaja. Silat bagian dari budaya kite, kita wajib melestarikan, kalau bukan kite siapa lagi, ujarnya.
Hajatan Latgab bulanan kali ini diikuti 180 peserta dari 14 perguruan pencak silat beragam aliran dan sanggar di Jakarta dan wilayah sekitarnya. Antara lain Cakra Buana Pusat, Cabang Bungur dan Tanjung Priok, Kampung Silat Beksi Petukangan, Gadjah Putih Matraman, Cingkrik Baba Aman, Lampah Gulung, Satya Bhinneka Indonesia, Mustika Kwitang, Mustika Putih Bogor, Silat Debus Pasundan Minahasa Singa Rantai, Padepokan Pencak Silat Daya Sunda Bandung, dan Sanggar Tari Betawi binaan Suku Dinas Kebudayaan (Sudinbud) Jakarta Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Firman Haris, Ketua DPW PPSI Jakarta mengatakan, latgab bulanan ini menjadi tahapan seleksi peserta yang akan mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII tanggal 2 – 9 Juli 2023 di Jawa Barat. Insya Allah DPW PPSI Jakarta akan mengikuti 16 klasemen (cabang perlombaan) dalam ajang dwitahunan FORNAS nanti, terdiri dari 4 klasemen kategori Pasanggiri dan 12 klasemen kategori Festival Silat, dengan jumlah kontingen mencapai 60 peserta termasuk musik tradisional pengiring, ujarnya.
Tradisi pencak silat sekarang sudah menjadi warisan budaya takbenda dunia. Seluruh pemangku kepentingan perlu terus berkolaborasi untuk memajukannya, antara lain melalui berbagai event dan program berkelanjutan.  Kami mohon doa restu dan dukungan dari semuanya. Semoga persiapan dan pelaksanaan dalam hajatan FORNAS VII nanti diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT, demikian harapan dan doanya.

Azis/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama