Putera Mahkota Kerajaan Parigi gagas Naqobatul Asyraf Salatin Nusantara (NAS Nusantara)



Putera Mahkota Kerajaan Parigi gagas Naqobatul Asyraf Salatin Nusantara (NAS Nusantara)


Kesadaran untuk menjaga dan membangun bangsa Indonesia dengan pondasi Pandangan Dunia Wawasan Nusantara (PDWN) menjadi penting bila melihat dinamika dunia yang semakin menunjukkan agresifitas untuk saling menguasai dan menunjukkan supremasi kepada masyarakat bangsa dunia.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang membentang dengan 17.000 lebih pulau dengan beragam suku bangsa bahasa dan agama merupakan kekayaan yang tidak dimiliki oleh bangsa di dunia. Itu hanya Indonesia yang punya.

Tentu kita sebagai bangsa Indonesia sangat bersyukur atas karunia Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Dan sebagai bentuk dari rasa syukur tersebut kita harus menjaga, merawat serta mengembangkan agar mampu memberikan kesejahteraan dan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia.

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan perjuangan bangsa, kita sebagai anak kandung revolusi bangsa Indonesia wajib berkomitmen penuh untuk memajukan serta mewujudkan visi besar Founding Father bangsa Indonesia sebagaimana yang sudah termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

Tentu saja, agar komitmen ini bisa terus dijaga, kita sebagai anak kandung ibu Pertiwi harus terus menghidupi jiwa raga kita dengan nilai-nilai Pancasila yang sudah menjadi kesepakatan bangsa secara utuh.

Pancasila adalah dasar kita berpijak sebagai bangsa. Pancasila merupakan tali batin yang menjadi ikatan kebangsaan kita. Siapapun yang menyalahi  komitmen berpancasila pasti akan tereliminasi dengan sendirinya dan Ibu Pertiwi sendiri yang akan "menjewernya".

Kita harus memahami ini secara lahir dan batin agar setiap langkah kita selaras dan seiring serta sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi ikatan berbangsa kita.

Seiring dengan kesadaran tersebut kami sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjuangan revolusi bangsa Indonesia dan menjadi pelanjut dari napas derita revolusi bangsa Indonesia memandang perlu untuk mengajak para anak keturunan dari para Sultan dan Raja Nusantara untuk berhimpun dalam satu wadah yang bisa saling menguatkan.

Sebab kami berpandangan, berjuang bertiga lebih baik daripada hanya sendirian. Apalagi semua potensi ini bisa dikonsolidasikan untuk kemajuan bersama semata-mata untuk mampu memberikan kebermanfaatan buat bangsa yang lebih besar.

Oleh karenanya, saya merasa perlu untuk membentuk wadah Naqobatul Asyraf Salatin Nusantara (NAS Nusantara) sebagai tempat berhimpun para Sultan dan Raja serta keturunannya agar terus bisa berkiprah untuk menjaga dan merawat kebhinekaan bangsa Indonesia. Sebab akhir-akhir ini sudah terlihat potensi bahaya keterbelahan sosial bangsa Indonesia disebabkan ada segolongan oknum yang selalu membanggakan nasabnya lebih mulia dari nasab anak bangsa lainnya.

Hal ini dituturkan oleh Putera Mahkota Kerajaan Parigi YM Andi Muhammad Oza Tagunu kepada anekafakta.com (Senin, 08/05/2023) di Jakarta.

TB.Solehudin/Red


Ket Foto:

Andi Muhammad Oza Tagunu  putera mahkota kerajaan Parigi Sulawesi Tengah 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama