Penabuhan Beduk Oleh Gubernur Sulsel
Tandai Pembukaan Secara Resmi STQH ke XXXIII di Kabupaten Selayar
ANEKAFAKTA.COM,Sulsel
Tabuhan beduk oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menandai pembukaan secara resmi seleksi tilawatil Qur'an Hadits (STQH) ke tiga puluh tiga (ke 33) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan penyelenggaraannya di Kabupaten Selayar.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berkenan menyampaikan sambutan di hadapan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan, walikota, bupati, wakil bupati, sekda, dan Asisten dari dua puluh tiga kabupaten kota se Sulawesi Selatan.
Dalam sambutan dan arahannya, Andi Sudirman Sulaiman menyebut, penyelenggaraan STQH ke XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan merupakan moment acara kedua terbesar yang dipusatkan pelaksanaannya di Kabupaten Selayar, setelah kegiatan jambore PKK tahun lalu.
Untuk itu, gubernur menyampaikan apresiasi tak terhingga kepada bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Selayar yang telah sukses menyuguhkan suasana semarak dan antusias masyarakat dalam menyukseskan kegiatan pembukaan STQH ke XXXIII yang dipusatkan di area Lapangan Pemuda Benteng.
Selayar selaku tuan rumah dinilai sukses mempersembahkan hiburan berkesan spektakuler.
Antusias masyarakat kata Andi Sudirman Sulaiman ditandai salah satunya dari panjang deretan kafilah peserta STQH Kabupaten Selayar yang 'mengular' hampir di sepanjang lapangan.
Sebuah tanda tanda Kabupaten Selayar akan meraih juara. Meski begitu, ia mengingatkan tuan rumah, bahwa kabupaten kota lainpun, tidak mungkin ingin kalah.
Pertarungan sengit dipastikan akan terjadi antara tuan rumah dan kafilah dari kabupaten kota.
Pasalnya, sudah tiga tahun terakhir, pemerintah provinsi memberikan apresiasi kepada juara satu Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi senilai tiga puluh juta rupiah.
Pemprov Sulsel bahkan telah membuka zona bebas untuk jalur prestasi bagi penghafal Al Qur'an yang menjadi kewenangan pemprov, beber Andi Sudirman Sulaiman.
(FS)
Posting Komentar