Menuju Banten Berdaya Dan Berbudaya Bersama Para Jawara


Menuju Banten Berdaya Dan Berbudaya Bersama Para Jawara

ANEKAFAKTA.COM,Tangerang

Inilah pejuang-pejuang kita yang terus eksistensi, walaupun kadang dipandang sebelah mata. Dianggap budaya itu kuno, tapi saat budaya kita dirampas negara orang baru pekeuweuh dan sibuk. Saya bangga dengan semua guru-guru besar pencak silat tradisi, walaupu sudah sepuh tetapi semangatnya luar biasa. 
Demikian pernyataan Hj. Ratu Ageng Rekawati selaku tokoh Srikandi Banten pada Minggu, 28 Mei 2023 disela kata sambutannya dalam rangka Kegiatan Semarak Gebyar Budaya Betawi Tahun 2023 sekaligus Milad Perguruan Besi Kembang Dadap di Kampung Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten. 
Luar biasanya apa? Terus tetap menjaga warisan budaya leluhur nenek moyang kita. Insya Allah penjaga budaya dan seluruh leluhur kita selalu mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Aamiin
"Tanah Banten ini disebut tanah Jawara dan bukan orang yang nakut-nakutin serta bukan orang yang sok jago, akan tetapi jawara itu selalu menjaga antar sesama yang dididik oleh para alim ulama. Jawara pada masa Kesultanan Banten dulu dibentuk untuk menjaga tanah airnya dididik dengan agama dan berbudaya," jelasnya.
Menurutnya budaya itu berbudi, berakhlak dan bermanfaat. Jadi jangan pernah berfikir bahwa Jawara itu identik dengan premanisme, bukan! Jawara itu pahlawan jaman dulunya dan diteruskan sekarang oleh anak cucunya. 
"Makanya saya bangga ada di tanah Banten bersama para Jawara," tegasnya.
Jawara terus bersinergi bersama ulama dan umaro. Hidup para jawara dan tanah Banten ini tanah Jawara Insya Allah berkah. Kita bersatu disini, bersilaturahmi dan berikhtiar untuk memperjuangkan Banten yang lebih baik menuju Banten "Baldatun Warabbun Gafur.  
"Dengan ilmu lebih mudah, dengan agama hidup lebih terarah, dan dengan budaya hidup jadi lebih indah. Jaga budaya kita dan tetap doakan para guru besar kita yang selalu menjaga dan mendoakan kita semua," tuturnya.

Azis/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama