Lapas IIA Parepare Gelar Taman Bacaan Bagi WBP Bekerjasama Dengan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Parepare.
ANEKAFAKTA.COM,Makassar
Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH didampingi Kepala Seksi Bimnadik Simung, S.Ag, M.Si dan Ahmad Sutoyo Amd.IP, SH mengembangkan program gemar membaca bagi warga binaan bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Parepare yang telah tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama Tahun 2023 - 2024 antara Kepala Lapas IIA Parepare dengan Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Parepare. Kegiatan ini bertujuan dapat membuka jendela ilmu bagi warga binaan. Jendela ilmu itu adalah membaca, sehingga mendorong warga binaan jangan berhenti membaca. Buku menjadi sumber informasi yang berisi tentang pengetahuan kesehatan, politik, wirausaha, sosial, budaya dan sebagainya. Dengan membaca buku tentunya diharapkan dapat mengubah masa depan dan menambah kecerdasan serta mengubah pola pikir. Adapun manfaat program gemar membaca ini adalah dapat mengurangi Stress dan kejenuhan, menambah wawasan dan pengetahuan, melatih ketrampilan untuk berfikir dan menganalisa, sebagai media hiburan dan masih banyak lagi manfaatnya.
Disamping itu buku-buku yang disediakan perpustakaan Kota Parepare sudah disortir sehingga hanya buku-buku berisi nilai positif sehingga berdampak positif bagi para pembaca khususnya untuk warga binaan Lapas IIA Parepare. Perpustakaan Nasional RI dan semua jenis perpustakaan di Indonesia sepakat untuk bersinergi mewujudkan sasaran strategis pembangunan nasional bidang perpustakaan tahun 2024 yaitu terwujudnya pembangunan literasi dan kegemaran membaca bagi masyarakat. Untuk itu Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto berkomitmen akan terus bergerak memajukan perpustakaan dengan dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Parepare. Sehingga warga binaan Lapas IIA Parepare kedepannya dapat menikmati layanan transformasi berbasis inklusi sosial, dengan menerima bantuan prasarana dari Perpustakaan Nasional RI.
Plt. Kadis Perpustakaan Parepare M Anwar Amir mengatakan, dalam merealisasikan kerja sama tersebut, pihaknya telah rutin menghadirkan Layanan Mobile Perpustakaan bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Parepare.
"Kami bersyukur dan tentunya bangga melihat para warga binaan yang begitu antusias sekali membaca buku dan ini tentunya sangat bernilai positif karena meski sedang dalam masa proses pembinaan, mereka tetap sadar akan pentingnya literasi, sebagai salah satu upaya dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, " kata M Anwar Amir.
M Anwar Amir menjelaskan, penyebaran edukasi terkait literasi dan budaya baca untuk seluruh lapisan masyarakat, merupakan amanah dari Wali Kota Parepare, Dr. H. M. Taufan Pawe, agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi, teknologi, dan program-program pemerintah.
"Ini juga sebagai wujud kepedulian Pemerintah Daerah Kota Parepare terhadap warga binaan bahwa mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan literasi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya.
Kepala Lapas IIA Parepare mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Parepare atas perhatiannya selama ini. Kami berharap sinergitas ini bisa terus terjalin dengan baik dan ditingkatkan, sehingga para warga binaan bisa tetap memperoleh informasi yang update, sekaligus menambah pengetahuan mereka yang nantinya mungkin bisa diterapkan selama berada di dalam Lapas maupun setelah bebas nantinya," pungkasnya.
Darman Effendy/red
Posting Komentar