BABAD BANTEN : Tidak ada yang dirugikan dengan penelitian ilmiah Kyai Imaduddin Utsman al-Bantani


BABAD BANTEN : Tidak ada yang dirugikan dengan penelitian ilmiah Kyai Imaduddin Utsman Al-Bantani


ANEKAFAKTA.COM,Tangerang

Risalah Ilmiah Kyai Haji Imaduddin Utsman Al Bantani yang mempertanyakan keabsahan nasab klan Baalawi yang mengaku tersambung kepada Nabi Muhammad SAW membuat Bangsa Indonesia terhentak kaget. 

Pasalnya, siapa sosok Kyai Imaduddin Utsman Al Bantani begitu berani mengajukan risalah Ilmiah dengan tema yang sangat sensitif dan sangat tabuh.

Sebab, Bangsa Indonesia dari semua lapisan elit hingga kalangan awam sudah banyak yang tercuci dengan meyakini bahwa klan Baalawi merupakan dzuriat Nabi Muhammad SAW. Padahal menurut Kyai Imaduddin Utsman Al Bantani dalam Risalah Ilmiahnya belum terbukti secara ilmiah.

Bila kemudian tesa Ilmiah yang diajukan Kyai Haji Imaduddin Utsman Al Bantani menjadi viral dan mendapatkan perhatian sangat besar dari bangsa Indonesia hal tersebut disebabkan karena Umat Islam dan Bangsa Indonesia melihat dengan jernih bahwa apa yang dilakukan oleh Kyai Haji Imaduddin Utsman Albantani merupakan oasis ilmu yang sangat mencerahkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Tubagus Maman Fathurochman Wakil Ketua Umum DPP Babad Banten kepada anekafakta.com (Selasa,02/05/2023) di Tangerang.

Menurut Maman, penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Kyai Imaduddin tentang nasab klan Baalawi merupakan sebuah terobosan yang sangat penting. Sehingga kita Umat Islam Indonesia dan bangsa Indonesia tidak termakan hoaks catatan sejarah yang ditulis oleh pihak penjajah.

Contohnya, seperti yang tertulis di kitab Syamsu dhohiroh yang mencantolkan Walisongo oleh Tokoh Orientalis Belanda Van Den Burj bernasab kepada klan Baalawi. 

Cukup lama kami percaya apa yang tertulis di kitab Syamsu dhohiroh tersebut sampai akhirnya kami merasa di prank setelah Kyai Imaduddin Utsman Al Bantani menulis Risalah Ilmiah tentang keabsahan nasab klan Baalawi yang selalu mengklaim nasabnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.

Dititik inilah kita harus berterimakasih kepada KH Imaduddin Utsman Al Bantani yang sudah membuka Mata Hati, Mata Pikiran dan Mata Bathin kita semua Bangsa Indonesia.

Kita sebagai Bangsa Indonesia khususnya Umat Islam Indonesia mengucapkan terimakasih kepada KH Imaduddin Utsman Al Bantani atas keberanian beliau sehingga semua kebohongan yang sudah sekian ratus tahun terbongkar dan kita terbebas dari beban yang tidak penting dari doktrin yang selama ini mereka tanamkan kepada Bangsa Indonesia. Bahwa 1 orang Habib Bodoh lebih utama daripada 70 orang alim yang bukan Habib. Tandas Tubagus Maman.


TB.Solehhudin/Red


Ket Foto:

Tubagus Maman Fathurochman Wakil Ketua Umum DPP BABAD BANTEN 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama