Fatayat NU Caringin Garut, Bagi Bagi 300 Takhjil, Pada Pengguna Jalan dan Pejalan Maki



Fatayat NU Caringin Garut, Bagi Bagi 300 Takhjil, Pada Pengguna Jalan dan Pejalan Maki




Menjelang akhir Ramadhan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Caringin Garut Jawa Barat, mempererat tali silaturahmi dengan menggelar bagi bagi takjil di perempatan Pantai Ranca Buaya Garut, pada Kamis
 20/04/2023. Hal ini dibenarkan oleh Yanti Susilawati,S.ST.,Bd.,MM, selaku ketua pelaksananya.

Didampingi Puluhan anggotanya serta Banom Banom NU, Pagar Nusa serta Banser yang berasal dari Caringin Garut  aksi peduli dan solidaritas dengan membagikan ratusan takjil. Pembagian takjil ini dipusatkan di jalur lintas selatan tepatnya di perempatan Pantai Ranca Buaya menjelang berbuka puasa.


Ketua PAC  Fatayat NU Caringin Garut Yanti Susilawati, S.ST.,Bd., MM mengatakan, aksi pembagian takjil digelar dalam rangka kegiatan NU perduli khususnya pada bulan Ramadan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa sosial bagi para anggota dan masyarakat.

"Aksi bagi takjil ini merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan on the road Pac Fatayat NU Garut pada Ramadhan dalam rangka menjaga eksistensi selain itu, juga untuk meningkatkan jiwa sosial, menumbuh kembangkan rasa solidaritas dan gotong royong anggota anggotanya ungkapnya.

Yanti yang juga merupakan Ketua Umum GAPURA GANJAR Gabungan Purna Bakti Kepala Desa Dan Lurah Se Indonesia, organ relawan Pendukung Ganjar Pranowo Presiden 2024, didampingi Ketua MUI Caringin menjelaskan, ratusan takjil yang dibagikan berasal dari hasil swadaya anggotanya

"Ada 300 paket takjil yang dibagikan. Itu semua merupakan swadaya dari rekan-rekan diwilayah dalam bentuk iuran gotong royong," ujarnya.


Kegiatan itu, lanjutnya, menyasar masyarakat pengendara motor dan Mobil juga pejalan kaki yang disepanjang jalur lintas selatan tepatnya, di perempatan Pantai Ranca Buaya"Semoga kegiatan ini bisa terus menjadi agenda tahunan setiap bulan Ramadan dan memberi kesadaran sosial untuk peduli terhadap sesama utamanya membentuk jiwa dan karakter Fatayat NU ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan berbuka Puasa serta foto foto bersama.

(D.Wahyudi/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama