Dukung Kyai Imaduddin, Dzuriat Walisongo bentuk FDWN

Dukung Kyai Imaduddin, Dzuriat Walisongo bentuk FDWN

ANEKAFAKTA.COM,Kalsel

Polemik tentang keabsahan nasab klan Baalawi yang selalu mengklaim nasabnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW yang dilontarkan oleh KH Imaduddin Utsman dalam sebuah risalah Ilmiah mendapat perhatian dari para dzuriat Walisongo. Tidak hanya di Banten, Jabodetabek, Jawa bahkan Kalimantan.

Polemik ilmiah ini sangat membuka mata, hati, pikiran bagi semua pihak. Terutama para dzuriat Walisongo itu sendiri. Pasalnya, leluhur mereka nasabnya dicantolkan kepada klan Baalawi. Padahal dari banyak riwayat keluarga besar para Walisongo mereka bukanlah termasuk klan Baalawi. 

Para Walisongo menurut riwayat keluarga besarnya ada jalur nasab. Pertama ada yang jalur Alhusaini seperti Kanjeng Sunan Gunung Djati Syekh Syarif Hidayatullah Cirebon dan yang kedua jalur Alhasani seperti Kanjeng Sunan Kudus Syekh Syarif Ja'far Shodiq.

Namun karena dalam kitab nasab yang ditulis oleh klan Baalawi seperti kitab Syamsu dhohiroh mencantolkan dan mengklaim bahwa Para Walisongo merupakan dzuriat Nabi Muhammad SAW berasal dari klan Baalawi. Sehingga membuat para dzuriat Walisongo banyak yang terpengaruh bahkan menyakini bahwa mereka dzuriat Walisongo juga sama seperti para habib lainnya. Sesama dzuriat Walisongo dan sesama Baalawi.

Dengan polemik ilmiah yang dilontarkan oleh KH Imaduddin Utsman dari Banten sangat membuka kesadaran para dzuriat Walisongo tentang nasab Silsilah serta jati diri sebagai dzuriat Walisongo.

Dalam rilisnya kepada anekafakta.com Raden Muhammad Robbani dzuriat Walisongo, menuturkan bahwa setelah kami menyimak dengan seksama dan dengan pertimbangan yang matang kami memutuskan untuk mendukung perjuangan KH Imaduddin Utsman untuk membongkar keabsahan nasab klan Baalawi yang sebenar-benarnya agar menjadi terang benderang bagi umat.

Oleh karenanya kami  dzuriat Walisongo dari beberapa provinsi membentuk wadah bagi para dzuriat Walisongo agar bisa berkiprah bagi kemajuan umat bangsa dan negara Indonesia.

Wadah perjuangan ini kami sepakati dengan nama Forum Dzuriat Walisongo Nusantara (FDWN). Dengan wadah ini insyaallah para dzuriat Walisongo bisa saling berbagi informasi, bisa saling menguatkan dan bisa saling bersinergi dalam rangka membangun kemaslahatan umat sebagaimana para Walisongo dulu berjuang. Tandas Raden Muhammad Robbani.

Ket Foto:

Raden Muhammad Robbani Ketua Presidium FDWN