Politik Darah Biru
ANEKAFAKTA.COM,Tangerang
Oleh Mas Solehudin
Adalah fakta, meskipun eksistensi politik kesultanan Banten sudah ratusan tahun lenyap. Bukan berarti para dzuriat dari Kesultanan Banten yang silsilah Nasabnya tersambung kepada Maulana Sultan Hasanuddin bin Kangjeng Sinuhun Maulana Syekh Syarif Hidayatullah Ing Gunung Djati Cirebon ikut pudar.
Meskipun terkesan masih sporadis dan tidak "teratur" karena belum adanya institusi yang kuat untuk menjadi payung besar para dzuriat untuk mengaktualisasikan segala potensinya, namun eksistensi dzuriat masih terlihat nyata dalam kiprah sosial politiknya.
Ungkapan "istilah Keluarga Dinasti", "Masih dzuriat", dst sering kita dengar dalam dinamika politik di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa branded "politik darah biru" masih kuat tertanam dalam benak masyarakat Banten.
Saya kira, untuk hal tersebut tidak hanya di Banten tapi di seluruh dunia. Kekuatan politik "darah biru" masih dominan memainkan peran kunci pada perpolitikan dunia.
"Kekuatan politik darah biru" memiliki potensi yang signifikan. Bila saja bisa dimainkan secara maksimal. Alam bawah sadar masyarakat masih kuat terhadap ikatan darah leluhurnya.
Tradisi ziarah ke Makam para Walisongo, Ulama, Raja dan Sultan yang rutin dilakukan oleh hampir sebagian besar masyarakat kita membuktikan bahwa "kekuatan politik darah biru" yang tertanam kuat dalam jiwa rakyat kita.
Siapapun yang mampu "memainkan" "politik darah biru" dengan apik besar kemungkinan dia akan tampil sebagai pemegang supremasi politik dalam segala tingkatan. Baik sebagai Kepala Desa, Bupati, Walikota, Gubernur hingga sebagai Kepala Negara.
BABAD BANTEN sebagai organisasi dzuriat Kesultanan Banten berbasis massa, melihat Potensi "Politik Darah Biru" ini sangat luar biasa dan masih memiliki magnet sosial yang tinggi.
Bila saja diopeni dengan tekun cepat atau lebih cepat, potensi kekuatan dzuriat akan menjelma menjadi kekuatan politik yang real.
Oleh karenanya, BABAD BANTEN sebagai organisasi dzuriat berbasis massa merasa terpanggil dan berkewajiban untuk mulai menggali, mengekplorasi, menata dan mempetakan Potensi dzuriat agar potensi yang luar biasa ini bisa teroptimalkan menjadi Kekuatan yang berguna bagi masyarakat bangsa dan Negara.
Inilah Point penting dari diskusi rutin yang diselenggarakan oleh DPP BABAD BANTEN.(TS55)
_Penulis Ketum DPP BABAD BANTEN_
Posting Komentar