Repdem Tangsel Mendorong Pemkot Perbaiki Pelayanan Kesehatan.

*Repdem Tangsel Mendorong Pemkot Perbaiki Pelayanan Kesehatan.*

Organisasi PDIPerjuangan Relawan Perjuangan Demokrasi Kota Tangerang Selatan menggelar diskusi subtema "Anak muda bicara BPJS Gratis", 11/02.

Diskusi tersebut di hadirin oleh Kader Repdem, Mahasiswa, dan Masyarakat umum, 

Sehubungan dengan hal tersebut hadir narasumber Ketua Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Pak Sura, Narasumber kedua Rico M Ketua Repdem Tangsel serta Emilo Reyhan Tokoh Milenial Tangerang Selatan.

Menurut Rico Marlev dalam diskusi melihat beberapa masyarakat yang menjadi peserta BPJS Kesehatan menilai bahwa pelayanan menggunakan BPJS di fasilitas kesehatan selalu lamban, Ujarnya.

Namun menilai adanya polemik akibat aturan ini karena masih kurang optimalnya layanan BPJS Kesehatan. 

Pemerintah Kota sudah harus bebenah dengan Perbaikan layanan BPJS Kesehatan ini menjadi pekerjaan rumah serius melihat sejumlah kasus-kasus yang semestinya tidak dialami masyarakat selama ini,"  kata Prabu Sutisna, S.H sebagai sekretaris Repdem Tangsel

Dalam hal ini diskusi bicara BPJS gratis pemerintah bertanggungjawab atas gak kesehatan warga negara khususunya Kota Tangerang Selatan. Kata Pak Sura yang mewakili Dinkes pada webinar kali ini.

Selain mendorong masyarakat agar menjadi peserta BPJS dan 
PBI, BPJS Kesehatan juga harus menjaga loyalitas mereka dan memastikan pelayanan kesehatan bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat kota tangerang selatan. Ujarnya.

Tentu Emilo berpendapat Pemerintah Kota harus memikirkan solusi mengenai masyarakat yang kesulitan membayar tunggakan. Perlu ada program yang membantu warga menyelesaikan tunggakan tanpa memberatkan. Ujarnya.

Pihak rumah sakit sudah menjelaskan sejak awal, bahwa tidak ada perbedaan antara pasien umum dengan BPJS, tindakannya juga sama. Saya juga dikasih benang operasinya yang bagus. Memang ada loket (administrasi) untuk pasien umum  dan pasien BPJS. Dari situ mungkin ada yang merasa seperti dibedakan, padahal sebenarnya kita diperlakukan sama,". Dinkes menjawab beberapa pertanyaan dari peserta seminar ini. Tutupnya

(D.Wahyudi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama