Ketekunan bisa Mengalahkan Kegeniusan


Ketekunan bisa Mengalahkan Kegeniusan


Oleh Mas Solehudin

Hampir tidak terhitung berapa kali saya gagal. Bahkan ketika sudah di depan gawang tinggal sontek saja. Tetap kegagalan bisa saja terjadi.

Untungnya, saya dianugerahi cara pandang positif dalam melihat segala sesuatunya. Realitas yang nampak belum tentu sesuai dengan hakekatnya. 

Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Segalanya, membuat hati saya selalu tenang. Dalam kondisi tekanan berat sekalipun.

Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang pasti akan menolong saya. Karena Tuhan tidak pernah mendzalimi hambaNya.

Memiliki sikap mental Pro Aktif dan Keyakinan yang kuat kepada Sang Pemberi Kehidupan akan menjadi benteng yang kokoh bagi diri kita sendiri. 

Kecewa karena kegagalan sangat manusiawi Banget.

Tapi larut dalam kubangan kekecewaan akan membikin menderita. Dan sangat rentan terhadap imun diri kita.

Berkali-kali saya gagal. Dan berkali-kali juga saya bangkit. Sampai akhirnya saya tidak peduli lagi dengan kegagalan. 

Bagi saya, yang penting bisa bangkit. Sikap optimis kudu tetap hidup dalam jiwa saya. Walaupun disetiap langkah kebangkitan tetap saja ada potensi kegagalan.

Berkali-kali terjatuh dan gagal akhirnya saya menemukan pola kegagalan. 

Ya itu semacam alarm yang sudah otomatis dari jiwa saya. 

Dan uniknya ini sangat berkaitan dengan sikap mental diri kita sendiri. 

Kegagalan dan kesuksesan itu ternyata sangat berkaitan dengan jiwa kita. 

Semakin jiwa kita bersih dengan kotoran Ruhani. Atau kita bisa menjaga kesucian jiwa, saya yakin kita akan sukses. Kita pasti menjadi manusia sukses dunia akhirat.

Loh, banyak toh yang kelakuannya brengsek. Loba maksiat tapi bisnisnya malah makin berkibar saja. Hartanya makin berlimpah. 

Saya pribadi, belum bisa jawab kalau ada kasus seperti itu. Karena saya belum pernah meriset dengan seksama. Insyaallah nanti saya akan jawab.

Saya baru punya pola, maksiat awal dari kegagalan dan kerungsepan hidup. Kesucian Jiwa adalah modal menjadi manusia sukses dunia akhirat. 

Ada sebuah nasehat kepada penulis, sederhana tapi patut di coba. Beliau bilang, kalau mau menjadi Konglomerat pilih tanding atau menjadi yang terpilih, ambil haknya Talqin Dzikir. Kemudian tinggal tekuni saja Amaliah Mursyid dengan sungguh-sungguh.

Yakinlah anda pasti sukses. 

Sekali lagi, Ketekunan bisa mengalahkan Kegeniusan. 

Orang Tekun akan sanggup melakoni masa-masa Sulit. Orang Bejo akan selalu beruntung.  Itu pasti.

Penulis adalah Ketum Babad Banten.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama