Diduga Pegawai BRI Unit Diponegoro Menyepelekan Tugas Berikan Pelayanan Buruk Kepada Nasabah Adimawati Ziliwu Terbengkalai
ANEKAFAKTA.COM,Gunung Sitoli
Diduga Kurang pelayanan terhadap Nasabah, Adimawati Ziliwu terbengkalai saat mendepositokan Uangnya di Bank BRI, Selasa 21/02/2023
Kabarnya, Semalam (20/2/2023) yang bersangkutan saat mendeposito uangnya di Bank BRI Unit Diponegoro Kelurahan Ilir Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli,Diduga mengalami pelayanan buruk,
Berikut penjelasan yang bersangkutan, " Semalam saya diantar suami saya ke Bank BRI yang berada jalan Dipenegoro untuk mendepositokan uang kami, Sesampai disana saya mendapatkan nomor antrian No tiga , Namun saat diproses pihak teller mengatakan bahwa ini belum terproses karena harus ada tanda tangan pimpinan kami, Sehingga membuat saya harus berjam-jam menunggu tanpa ada kepastian yang jelas,
Lanjutnya, Lalu suami saya menelpon apa sudah siap, Saya bilang belum karena tidak ada pimpinan, Namun berkas pengajuan saya sudah masuk tanpa ada sepotong surat diberikan kepada saya, Akhirnya suami saya sampai dibank BRI dan komplain terhadap pihak Bank, Lalu pihak teller memberikan saya tanda bukti kertas warna kuning, Dan sekitar satu (1) Jam setelah itu baru ada pimpinan dan baru diproses Pak," Keluhnya
Berapa lama ibu menunggu Dibank BRI Dipenegoro untuk proses mendepositokan uang ibu,,?
Jawabnya, Saya berada di Bank Pagi-pagi pak sekitar pukul 09:10 Wib dan baru selesai pada pukul 11:12 Wib Pak, Saya sangat kesal Pelayanan disana pak," Tuturnya Adimawati Mengakhiri.
Kemudian, Irfan Zega yang mengaku sebagai pimpinan Bank BRI Unit yang terletak dijalan Diponegoro menyampaikan, Bahwa pelayanan mereka sudah baik dan sesuai prosedur
" Kami sudah melakukan pelayanan terbaik dan sesuai prosedur, Namun kami juga Minta maaf jika ada pelayanan kami yang kurang berkenan, tapi semuanya sudah terproses," Paparnya
Jadi Kenapa Bapak tidak langsung tanda tangani pengajuan Deposito Adimawati langsung pada saat itu,,?
Jawab Irfan, " Kebetulan saya ada tugas pak diluar untuk mensurvei didaerah Boto Muzoi jadi saya kesana, Namun karena saya mau mengisi minyak kendaraan saya, Maka saya pulang dulu sekalian mentanda tangani berkas tersebut," Pungkasnya Mengakhiri.
Ditempat yang terpisah Edward Lahagu Ketua Aliansi Peduli Konsumen Ononiha (A.PKNI) menyampaikan dalam komentarnya,
" Kejadian seperti ini sangat bertentangan dengan visi dari Bank BRI sendiri, Dimana Dalam kegiatan operasionalnya, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempunyai visi: "Menjadi Bank Komersial Terkemuka yang Selalu Mengutamakan Kepuasan Nasabah", Namun realitanya Nasabah Mengeluh atas pelayanan dari Bank itu sendiri,
Saya berharap Pimpinan Cabang Bank BRI yang ada di Gunung Sitoli Agar memperhatikan dan Mengevaluasi hal seperti ini, Karena hal seperti ini akan memperburuk citra Bank itu sendiri dalam melayani masyarakat," Tandasnya Edward Lahagu Mengakhiri.
Dari pantauan awak media www.anekafakta.com , Teler yang melayani Adimawati Ziliwu adalah Ainun Sihombing.
(Rivol/Red)
إرسال تعليق