Bansos Dampak Inflasi Disalurkan Dinsos Kepada 265 KPM di Kecamatan Bontomate'ne
ANEKAFAKTA.COM,Sulsel
Dua ratus enam puluh lima orang keluarga penerima manfat (KPM) dari dua belas desa di Kecamatan Bontomate'ne Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan disambangi dinas sosial Kabupaten Selayar dalam rangkaian kegiatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dampak inflasi yang dipusatkan di ruang aula kantor Camat Bontomate'ne, Sabtu, (4/2).
Kegiatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dampak inflasi dipimpin dan dihadiri kepala bidang rehabilitasi sosial (Kabid Resos) Asni Muslimin bersama rombongan yang mendampingi langsung jajaran PT. Bank Sulselbar.
Giat penyaluran bantuan ikut dihadiri dan disaksikan aparat pemerintah Kecamatan Bontomate'ne yang diwakili Kasie Kesos, Muda Agus, S. Pd,
Lurah Batangmata Sapo, Rosdiati (49 thn), staf desa dari masing masing wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Bontomate'ne.
Kepala bidang rehabilitasi sosial Asni Muslimin menandaskan, hari ini, PT. Bank Sulselbar, bersama dinas sosial kembali menyalurkan dan membagikan bantuan sosial (bansos) dampak inflasi sebesar empat ratus lima ribu rupiah per KPM kepada dua ratus enam puluh lima keluarga penerima manfaat (KPM) dari dua belas wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Bontomate'ne.
Penyaluran bantuan sosial dampak inflasi ini, dilaksanakan sesuai time schedulle yang telah disusun dan dipersiapkan bidang resos dinas sosial dengan mengikuti kesiapan waktu PT. Bank Sulselbar.
Insha Allah, penyaluran bantuan sosial (Bansos) dampak inflasi selanjutnya akan kita jadwalkan penyerahannya di Kecamatan Bontosikuyu, pada hari, Sabtu pekan depan.
Terpisah, Kepala dinas sosial, Hj. Satmawati, S. Sos., M. AP, menyampaikan apresiasi, disertai penghargaan dan apresiasi kepada jajaran PT. Bank Sulselbar yang berkenan menjadi mitra kerja dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Selayar.
Pihaknya menyambut baik dan positif kegiatan penyaluran bantuan sosial dampak inflasi di Kecamatan Bontomate'ne.
Hal ini kata dia merupakan salah satu bentuk peran dan kebijakan pemerintah dalam upaya menanggulangi dampak kenaikan bahan bakar minyak (bbm) yang didasarkan pada ketentuan Surat Edaran Mendagri No. 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tak Terduga dalam rangka pengendalian inflasi.
Bantuan dampak inflasi yang disalurkan bersama Dinas Sosial dan PT. Bank Sulselbar, sedikitnya diharapkan dapat mengurangi serta meringankan beban ekonomi KPM dan bermanfaat dalam rangka untuk menutupi kebutuhan keluarga, pungkasnya kepada awak media, Minggu, (5/2) saat dihubungi via saluran telefon selular. (FS)
Posting Komentar