Supriana : berharap Ke Depan RA dan Guru Betul Betul Jadi Sebuah Lembaga Yang Memenuhi Harapan Masyarakat
ANEKAFAKTA.COM,Tasikmalaya
Sebanyak puluhan Guru Raudhatul Athfal hadir dalam acara Pelatihan Pengembangan kopetensi Pedagonik guru Raudhatul Athfal yang di gelar oleh Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal Kota Tasikmalaya yang bertempat di salah satu Caffe di bilangan Letjen Mashudi. Senin, 26/12/2022
Detty Oktariny, M.Pd Ketua KKG RA Kota Tasikmalaya mengatakan ini dalam rangka Pelatihan Pengembangan kopetensi Pedagonik guru Raudhatul Athfal penyelenggaranya KKG Raudhatul Athfal Kota Tasikmalaya dari 003 Kecamatan Kawalu dan 020 Kecamatan Bungursari sekitar 50 orang dengan materi ada 2 tentang elementasi model PBL dan strategi mereka belajar sesuai dengan lagi booming dengan belajar materi sekarang kita angkat suatu issu kita angkat langsung kasih materi langsung praktek, kalau kasih teori kurang greget di PAUD langsung praktek karena berbeda Pendidikan Usia Dini sama SD seterusnya karena PAUD ada strategi strategi khusus jadi kita langsung praktek." Ujar Detty
Detty menambahkan seperti praktek bikin susu pelangi untuk Pendidikan Usia Dini karena untuk SD atau MI itu beda sainsnya , PAUD mah lebih yang ada di lingkungan kita seperti tadi bahannya tidak berbahaya terus mediumnya aman bisa di bawa pulang terus bisa di praktekkan oleh mamah itu kan dari susu dari pewarna makanan sederhana lah medianya." Tandasnya
Lanjut Detty berharap dari kita KKG ini kan baru launching Tahun 2021 dalam kegiatan KKG RA ini bisa meningkatkan mutu kualitas Guru karena di Kota Tasikmalaya sendiri dalam KKG RA ini ada ada 21 KKG setiap KKG ada 15 sampai 30 orang Guru jadi total semuanya ada 500 Guru bayangkan kita berharap dengan KKG ini bisa lebih tercover bukan perwakilan kita semua datang berdasarkan kelompoknya jadi lebih tercover terasah dalam meningkatkan mutu kualitas seluruhnya." Pungkas Detty
Hal senada Diungkapkan Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya Dr.H.Supriana , M.Pd mengatakan ini sebuah acara peningkatan profesionalisme guru Raudhatul Athfal yang dikomandoi oleh Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal ya ikhtiar temen temen caranya mereka bagaimana agar memiliki profesionalitas dalam hal pelaksanaan tugas, kita tahu anak anak di RA adalah Golden eyes harus betu betul penanganan secara serius karena mereka bagaikan gelas kosong yang harus diisi dengan nilai nilai yang selalu baik maka sebuah keniscayaan bagi guru Raudhatul Athfal untuk terus meningkatkan profesionalitas baik segi pemahaman subtansi materi baik meteorologi." Ungkapnya
Supriana berharap ke depan RA dan Guru guru betul betul jadi sebuah lembaga yang memenuhi harapan masyarakat sebagai anak yang cerdas , menjadi anak yang Sholeh, yang sehat jadi perhatian kita bersama terutama bagi Guru RA itu sendiri." Pungkasnya
Evi Firdausiah/Red
Posting Komentar