Sosialisasikan QRIS, Junaidy Auly: UMKM Bisa Semakin Maju dan Berkembang
ANEKAFAKTA.COM,LAMPUNG
Kegiatan di pusat yang cukup padat tak membuat Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Ir H A.
Junaidi Auly, MM atau yang kerab disapa bang Jun ini tak lelah memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah pemilihan.
Salah satunya dengan giat memberikan sosialisasi tentang penggunaan Quick Response Indonesian Standard
(QRIS) sebagai salah satu metode pembayaran digital.
Dalam kesempatan sosialisasi QRIS di Balai Tiyuh Mulya Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Junaidi menyampaikan bahwa transaksi pembayaran digital bisa dilakukan dengan mudah dan praktis dengan fasilitas QRIS ini.
"Kehadiran QRIS ini juga memudahkan kegiatan usaha kita dalam melayani transaksi para pelanggan. Hanya dengan kode QR, bisa dipindai dengan menggunakan berbagai macam aplikasi seperti ewallet maupun mobile banking, pembayaran efisien, cepat, dan aman," kata Selasa (13/12/2022).
"Betapa mudahnya kita transaksi jual beli dengan menggunakan QRIS, cepat, aman, efisien. Ini menjadi salah satu faktor yang dapat mensupport kegiatan usaha kita agar makin maju," kata Junaidi.
Anggota Komisi XI DPR RI ini menambahkan bahwa bukan berarti pembayaran secara konvensional tidak membuat usaha kita untung dan maju, namun dengan adanya teknologi pembayaran yang mudah, cepat, dan efisien seperti ini menjadi peluang bagi kita penggiat usaha untuk dapat mempercepat proses pembayaran tanpa harus ribet.
Putra daerah kelahiran Lampung ini juga menilai diera serba digital ini sudah saatnya masyarakat mulai sedikit demi sedikit bermigrasi menggunakan transaksi pembayaran digital.
Junaidi mengatakan bahwa dengan QRIS masyarakat penggiat usaha tak perlu khawatir terkait keamanan uang hasil jual beli, karna uang tersebut langsung masuk ke rekening yang bersangkutan.
"Sudah saatnya masyarakat penggiat usaha menggunakan QRIS, lebih aman, mudah, dan efisien. Maka sejalan dengan itupun mempengaruhi income untuk usaha kita lebih maju dan berkembang," tutup Junaidi.
Posting Komentar