Padepokan Tajiwulung Galunggung Rayakan milangkala ke-12 Tahun Untuk Ngamumule Budaya Seni Sunda

Padepokan Tajiwulung Galunggung Rayakan milangkala ke-12 Tahun Untuk Ngamumule Budaya Seni Sunda

ANEKAFAKTA.COM,Tasikmalaya

Ngamumule Budaya Seni Sunda , Padepokan Tajiwulung Galunggung merayakan milangkala ke-12bertempat di objek wisata Situgede Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Senin (19/12/22).


Tampak hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Drs Jalaludin, M.Si, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Budi Wardiman, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Kota Tasikmalaya Suroyo, Analisa Ormas LSM Badan Kesbangpol Kota Tasikmalaya, Ronni Desiana Sandhi, Analisa Wasbang Badan Kesbangpol Kota Tasikmalaya Doni Gray, Ketua 2 DPP Tajiwulung Galunggung Lutfi Hisbarustia serta tamu undangan lain

Ketua 2 DPP Tajiwulung Galunggung Lutfi Hisbarustia mengatakan untuk kepengurusan Tajiwulung Galunggung sudah ada beberapa DPD yang telah terbentuk, Jawa Timur, Madura, Yogyakarta, ini bagian dari revitalisasi budaya, ini tidak bisa sendiri. Tidak bisa one man show compani dalam urusan budaya, karena saat ini biaya seakan disisihkan, ileh karena itu kami dari kepengurusan DPP mengajak seluruh stakeholder, Pemerintah, masyarakat maupun pelaku budaya itu sendiri untuk bersama-sama bersatu untuk melestarikan budaya." Ujar Lutfi

Lutfi menambahkan, karena hari ini, krisis budaya itu bisa terlihat oleh kita. Oleh karena itu salah satu capaian yang kita targetkan dengan acara milangkala ini, saya punya harapan besar khususnya untuk para generasi muda untuk tidak apatis dan apriori, karena ini warisan leluhur yang harus kita jaga. Harapannya ada sinkronisasi antara pemerintah dengan Padepokan-Padepokan, ” Pungkasnya

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Budi Wardiman menyampaikan, pihaknya merasa senang dan berterimakasih atas digelarnya Milangkala Padepokan Taji Wulung ke 12, kegiatan ini bisa menjadi salah satu bentuk usaha untuk mempertahankan seni budaya Sunda, khususnya seni beladiri pencak silat juga yang lainnya,” Ujarnya

Budi berharap, kedepannya padepokan Taji Wulung dalam usaha menjaga atau mempertahankan budaya Sunda bisa jauh ditingkatkan lagi, jangan hanya beladiri pencak silatnya saja, tapi juga yang lainnya, biar budaya kita tidak tersingkirkan oleh budaya asing, Pemkab Tasikmalaya akan selalu mendukung program pelestarian, pengelolaan, pengembangan dan pembinaan.

“Itu merupakan salah satu program pemerintahan kabupaten Tasikmalaya dalam mendukung kegiatan kebudayaan,” Pungkas Budi.

Evi Firdausiah/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama