Menteri LHK: Era Modern, Wanita Berperan Penting Membangun Ketahanan Keluarga
ANEKAFAKTA.COM,Jakarta
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, pada saat menghadiri Perayaan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian LHK ke-23 di Jakarta (15/12/2022) menyampaikan bahwa peranan wanita pada era modern saat ini semakin kompleks. Menurutnya, pada era sekarang, tantangan bagi kaum wanita jelas berbeda dan memiliki kesulitan yang tidak sama dari jaman sebelumnya.
"Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam semua sektor menjadikan peran wanita menjadi kompleks. Peranan kita sebagai wanita bertambah menjadi benteng ketahanan keluarga untuk menyaring dan mengarahkan segala jenis informasi yang ada untuk dapat disampaian kepada keluarga terutama anak-anak kita," ungkap Menteri Siti kepada seluruh anggota DWP KLHK.
Menteri Siti menerangkan, orang tua terutama ibu perlu memahami nilai-nilai dalam dunia digital sehingga diharapkan mampu mengelola dan cerdas dalam memahami berbagai isu dalam dunia digital. Pengetahuan hukum umum dalam bermedia sosial juga harus dimengerti secara baik oleh ibu untuk kemudian harus menyampaikannya kepada anak-anak di keluarga.
"Kelalaian akan hal tersebut dalam ber-media sosial seringkali berakibat hukum yang fatal atau menjadi masalah hukum pada kemudian hari akibat jejak digital yang tidak mudah hilang. Ini jelas tidak mudah dan mengharuskan kita untuk berubah menjadi wanita pembelajar," terang Menteri Siti.
Menteri Siti menegaskan kepada seluruh anggota DWP KLHK yang hadir, bahwa wanita adalah anggota keluarga yang mempunyai peranan penting dalam ketahanan keluarga. Sangat penting bagi wanita untuk mengerti dan memiliki kesadaran akan perawatan diri sendiri untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, serta berdaya untuk memulihkan atau meningkatkan kesehatan diri sendiri serta anak serta keluarganya.
"Semua perempuan Indonesia wajib menjadi Ibu Bangsa yaitu adalah Ibu yang menyiapkan generasi penerus, generasi yang unggul, generasi yang bertanggung jawab, nasionalis, kreatif, inovatif, dan berdaya saing, dan berwawasan kebangsaan yang sehat jasmani dan rohani," tegas Menteri Siti.
Terwujudnya ketahanan nasional juga tidak terlepas dari peran keluarga, karena keluarga merupakan pilar pertama dan utama dalam membangun bangsa yang menentukan bangsa. Keluarga memiliki peran langsung untuk bisa mewujudkan sikap atau fungsi asah, asih, dan asuh serta merupakan tumpuan untuk menumbuhkembangkan dan menyalurkan potensi setiap anggota keluarga.
Menteri Siti menjelaskan, pembagian peran, fungsi, dan tugas masing-masing anggota keluarga sangat penting bagi ketahanan keluarga. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang dapat membuat keluarga menjalankan fungsi dan tugas dengan tepat. Namun, sekuat apa pun kebijakan yang disusun pemerintah tidak akan mungkin bertindak sendiri dalam menghadapi masalah-masalah yang menghambat terciptanya keluarga yang sejahtera.
"Sangat penting untuk mencurahkan perhatian terhadap pembangunan keluarga di Indonesia karena keluarga merupakan sistem mikro yang mempengaruhi sistem yang lebih besar yang ada dan ketahanan keluarga merupakan fondasi ketahanan nasional," jelas Menteri Siti.
Red/anekafakta.com
___
Jakarta, KLHK, 15 Desember 2022
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK
Nunu Anugrah
Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id
Youtube:
Kementerian LHK
Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Instagram:
kementerianlhk
Twitter:
@kementerianlhk
Posting Komentar