Ketua PPMI, KH. Hasan Basri Inisiasi Pembentukan FORUM MUBALIGH BUGIS MAKASAR

Ketua PPMI, KH. Hasan Basri Inisiasi Pembentukan FORUM MUBALIGH BUGIS MAKASAR 


ANEKAFAKTA.COM,Jakarta

Ketua Umum Persatuan Persaudaraan Muslim Internasional (PPMI), Dr. KH.Hasan  Basri,  menginisiasi pembentukan Forum Mubaligh Bugis Makasar dengan mengadakan pertemuan dengsn beberapa mubaligh di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 19/12/2022. 

Pada hari ini kami bersama sahabat-sahabat khusus Bugis Makassar Mandar, dan Tator yang ada di rantau,  berkumpul untuk memikirkan dan membicarakan serta membentuk suatu wadah yaitu tentang kajian keselamatan masyarakat. 


Mudah-mudahan dengan izin Allah dengan Rahmat Allah, demikian penyampaian KH. Hasan Basri di depan beberapa mubaligh dari Sulawesi Selatan yang ada di Jakarta dan sekitarnya. 

"Pada hari ini saya dengan  ketua  dewan penasehat, Andi Jamaro
Dulung, dan Pak Esfat sebagai ketua dewan  pembina ya," ucap  KH. Hasam Basri. 

Sahabat-sahabat saya, lanjut KH. Hasan, yang monitor pada hari ini mudah-mudahan kami bisa berkomunikasi sehingga seluruh provinsi bisa terbentuk dan seluruh kabupaten juga sampai bisa terbentuk dan adanya struktur tertentu ini Insya Allah dengan niat lillahi ta'ala dengannya amal jariyah dengannya ilmu bermanfaat sebagai sebuah akhirat. 

"Itulah yang mendorong kami untuk berkumpul sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, kehidupan akhirat dan juga bisa mengirim kami dan bisa mengetahui pemikiran-pemikiran ini diakomodasi beberapa kepala sehingga masyarakat yang merupakan satu kekuatan. 

Lebih lanjut. KH..Hasan,  kajian dari seluruh ulama-ulama  Bugis Makasar, kita akan akomodasi, cendekiawan dan seluruh intelektual-intelektual yang punya potensi kita akan coba merekomendasi dengan kekuatan-kekuatan spiritual karena  segala amanah yang tidak dimulai dari spiritual itu akan sia-sia. 

KH. Hasan manambahkan bahwa kesuksesan apapun juga di dalam sejarah tanpa ada lagi rasa iman pasti sia-sia.  Itinya kami akan melakukan bagian kecil dari program Alquran, jadi kami tidak ada program semacam teknis keduniaan tapi bagaimana belajar mengaji perintah iqra bagaimana Quran tartil bagaimana dakwah,  bagaimana mentadaburi Alquran. 

"Jadi  bagaimana mengamalkan program, bukan berarti kami khusus untuk di Makassar dan  mungkin akan nanti seluruh suku yang ada, tapi kalau misalkan dulu dari Makassar kata dalam Alquran eh yaitu walakrabbian terdekat dan tentunya tetap kami akan ada mitra dengan suku-suku lain karena di sini juga ada departemen untuk hubungan antar antar suku,"imbuhnya. 

Dikatakan juga KH.Hasan, akan menghubungi Qurais Shihab , Nazaruddin dan akan mengakomodir ulama - ulama Bugis Makasar dan seluruh cendekiawan, akan disatukan dalam payung Forum Mubaligh Indonesia. 

"Kita tak ada kepentingan lain kecuali memang mencari ridhonya Allah,"tutup KH.Hasan. 

Ketua Dewan Penasehat, Dr. Andi Jamarro Dulung, M.Si.  menyambut baik gagasan KH. Hasan ini, 
"Saya Andi JamarroKetua PPMI, KH. Hasan Basri Inisiasi Pembentukan FORUM MUBALIGH BUGIS MAKASAR Dulung menyambut baik gagasan Forum Mubaligh Indonesia ini, Insya Allah forum.ini akan menjadi payung dari seluruh suku bahkan sebetulnya forum mubaligh ini akan membina umat Islam termasuk umat di luar Islam jika hal itu dibutuhkan untuk pembinaan mereka, kata Ustd. Andi Jamaro 

Insya Allah, imbuhnya, ini akan sinergi dengan seluruh lembaga yang lain termasuk sinergi dengan pemerintah di dalam membangun bangsa apa yang melatarbelakangi sehingga mau membentuk akor mobile legends ada potensi yang sangat luar biasa warga KKS yang disebut tadi 10 juta yang berada di luar Sulawesi Selatan dan 10 juta ada di Sulawesi Selatan. 

"Artinya kalau itu digabung ada 20 juta manusia yang asal-usulnya dari Sulawesi Selatan dan itu berarti sekitar 8% dari seluruh penduduk Indonesia ini sangat signifikan dan di antara 20 juta itu banyak sekali potensi mubaligh yang ada di dalamnya inilah yang akan kita himpun untuk kita berdayakan lalu kemudian ikut membangun dan mendidik putra-putri bangsa Indonesia terutama putra-putri Bugis Makassar mandar dan Toraja,"jelas ustd.Andi. 

Lebih lanjut, Ustd. Andi mengatakan, bulan depan Insya Allah kita akan deklarasi kemudian untuk bulan Maret saya dengar kita laksanakan tabligh akbar yang Insya Allah kita hadirkan ulama-ulama yang memang ukurannya adalah ukuran besar di Republik Indonesia. 

Secepatnya, masih kata.Usts. Andi,  karena jaringan semua tokoh yang hadir di sini punya jaringan di seluruh provinsi, kabupaten kota, bahkan di luar negeri sehingga dengan menggunakan jaringan itu segera terbentuk 6 bulan saja sudah Insya Allah, Bismillah. 

Senada dengan Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan pembina DKI forum ini, Ust.Esfat juga menyambut baik ide KH.Hasan tersebut.
"Saya kemarin baru diberitahu oleh Pak ustad Hasan Basri untuk adanya pertemuan ini saya menyambut baik, memberi apresiasilah karena ini gagasan bagaimana melibatkan orang Sulsel dalam konteks keislaman dan kebangsaan itu yang paling penting," kata ustd. Esfat di depan media ini. 

Saya, kata ustd. Esfat, coba menyetir sedikit tentang persoalan sejarah orang Sulsel di dalam dunia dakwah hari ini di Johor itu beredar bahwa yang memerdekakan Johor adalah ulama bernama. Ibrahim dua bersaudara,  satu meninggal satu lagi hidup dan dibangga-banggakan oleh Sultan Johor.  Ketika digali kuburnya hasil galiannya itu ditangan kanannya masih memegang keris, tangan kirinya masih bicara tentang Allahu Akbar, itu salah satu peran ulama Sulawesi Selatan zaman dahulu, belum lagi kalau kita bicara peran ulama Sulsel syekh Yusuf di Afrika belum lagi apa yang terjadi Thailand, itu kan ulama itu yang mempertahankan melawan penjajah Prancis yang bekerjasama dengan raja Thailand. 

"Dalam perspektif sejarah ini kita bisa menggalang kembali tapi mungkin konteksnya sudah berbeda, bahwa sejarah ini harus kita tarik garisnya untuk supaya kita juga mengangkat bahwa orang Sulsel itu bukan mendakwah di Indonesia saja dalam perspektif sejarah sehingga saya sangat mendukung dan saya mau aktif sekaligus umur kita ini sudah 60an keatas jadi sudah perlu bicara tentang akhirat untuk kepentingan dunia 'kejarlah akhiratmu Insyaallah  duniamu ikut' ,"tutup Ust. Esfat. 

Acara berlangsung santai serta komunikatif yang diselingi dengan bahasa daerah. Selanjutnya tim pengurus inti akan mengurus legalitas forum ini dan bergerak menghimpun para ulama serta  cendekiawan Sulsel dengan menggunakan jaringan masing-masing perwilayah dan diakhiri dengan foto bersama. 

Adapun struktur sementara yang sudah ada di forum ini yaitu : 

STRUKTUR DEWAN PENGURUS NASIONAL FORUM MUBALLIGH BUGIS MAKASSAR (FOMBUMA) 
PRIODE 2022-2027 

MAJELIS SYURO
Ketua : Dr Ag.Ahmad Rahman MA 

MAJELIS PENASEHAT/PEMBINA.
Ketua : Dr.H.A.Jamarro Dulung,MSI 

MAJELIS PAKAR
Ketua : Prof.Dr.Awaluddin Calla,Msi 

MAJELIS PENYANTUN
Ketua : Ir.Kamrusamad, MSI. 

MAJELIS PENGURUS* 
Ketua Umum : Dr.Hasan Basri Bin Abd.Rahman.
Wakil Ketua : Dr., H.M. Said Muchtar, SH, MBL. 

Sekretaris Jenderal : Syarifuddin Timu, SE. 

Bendahara Umum : Drs.Syahrir, 
Wakil Bendahara : Wandi Saputra 

DEPARTEMEN USAHA
Ketua : Anwar Safa.(Antoni/RED)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama