Semarak Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48, PDPM Jakarta Utara Gelar Dialog Pemuda Se DKI Jakarta



Semarak Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48, PDPM Jakarta Utara Gelar Dialog Pemuda Se DKI Jakarta 


Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Utara menggelar dialog pemuda Muhammadiyah dengan tema menjadi pemuda negarawan mencerahkan semesta di ruang teater Jakarta Islamic Centre, Ahad (06/11/22). Acara ini diselaraskan dengan penyerahan SK PDPM Jakarta Utara kepada Ketua terpilih, Dipo Khairul Islami, S.Kom.I, MM. 

Dialog pemuda ini menghadirkan pembicara  Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dr (Cand) Syahrul Hasan ST,MM,M.AP,CRMP, da'i nasional Ust. Kasif Heer, Dekan FKIP UHAMKA, Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd dan dibuka oleh kepala sudin kesbangpol Jakarta Utara, Yunus Burhan.  

Ust, Kasif Heer menekankan pemuda muhammadiyah untuk berpikir sebagai wirausahawan. Pemuda Muhammadiyah harus belajar enterpreneurship, ujarnya. 

"Jangan berpikir untuk menjadi karyawan. Tapi bagaimana agar bisa menjadi pengusaha," ucap da'i pemilik travel umrah tersebut. 

"Mengapa negeri ini banyak kemiskinan, karena kurangnya sholat. Siapa yang tidak mengamalkan surah Ibrahim maka suatu bangsa akan miskin," sambungnya. 

Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd mengatakan, negarawan adalah orang yang meneguhkan orientasi kehidupan untuk kepentingan negara. 

"Kalau mau membangun indonesia. Kita harus membangun mentalitas dan etos untuk membangun negara," sebutnya. 

Dr (Cand) Syahrul Hasan ST,MM,M.AP,CRMP, mengatakan menjadi bagian dari Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu modal dalam memberikan kontribusi terhadap  negara. Bicara negarawan berarti bicara kepentingan bangsa dan negara kedepan. 

"Termasuk networking yang bisa didapat dari menjadi kader Muhammadiyah. Saat ini mungkin bisa dikatakan menjadi kader Muhammadiyah setengah dari persoalan cita-cita menjadi pemuda negarawan sudah   terselesaikan," paparnya. 

Ia memberikan saran, agar kedepan kader Muhammadiyah dapat lebih concern terhadap isu lingkungan secara global. 

"Kita menggagas isu lingkungan agar menjadi pembahasan berkelanjutan. Karena ini erat kaitannya dengan pembangunan negara. Kita buat arus baru, agar bisa menjadi rekomendasi terhadap kebijakan negara. Kita bicara soal udara yang dihirup anak cucu kita nantinya," tambahnya. 

Ketua PDPM Jakarta Utara, Dipo Khairul Islami mengatakan, saatnya Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara bergerak dengan program yang menginspirasi dan dijalankan secara reguler. 

Pria yang aktif bekerja di Jakarta Islamic Centre ini memaparkan rencana kerja terukur, realitatif, dan tepat sasaran dalam memacu pergerakan pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara. Diawali dengan dialog Pemuda Muhammadiyah tentang negarawan yang mencerahkan. 

"InsyaAllah, semoga DPPM Jakarta Utara bisa lebih baik lagi kedepan. Salah satunya dengan program inspiratif dan berkala secara berkelanjutan," paparnya saat menyampaikan sambutan. 

Diskusi pemuda muhammadiyah ini termasuk rangkaian gebyar Muktamar Muhammadiyahke-48 dan Muktamar Aisyiyah ke-48 di Surakarta yang digelar pada tanggal 18-20 November 2022 mendatang.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama