Lestarikan Kearifan Lokal, Bupati Gus Muhdlor Targetkan Tahun 2023 Jama'ah Ishari Sidoarjo Sentuh 10.000 Orang
ANEKAFAKTA.COM,Sidoarjo
Kehadiran Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor, S.IP pada setiap acara Shalawat - Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap seni Islam itu. Seperti kehadirannya di acara Shalawat - Ishari Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Selasa malam kemarin, (8/11). Hal itu menjadi salah satu wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam perkembangan kesenian hadrah di Sidoarjo.
H. Ahmad Muhdlor yang juga kerab dipanggil Gus Bupati mengapresiasi acara yang diselenggarakan di pendopo desa tersebut. Ia menginginkan kesenian hadrah yang kerap mengiringi kegiatan shalawat seperti ini jangan sampai hilang. Ia juga tak lupa mengingatkan pentingnya regenerasi sehingga kegiatan seperti ini terus ada sampai kapanpun.
"Berbicara Ishari, selain bentuk ungkapan menumpahkan rasa cinta kepada Rasul, juga merupakan benteng kita, culture wisdom (kearifan lokal) kita untuk merawat melestarikan peninggalan para ulama terdahulu," ucapnya.
Gus Bupati siap mendukung penuh perkembangan kesenian hadrah dan organisasi Ishari Sidoarjo. Salah satunya melalui pengadaan alat hadrah berupa rebana atau yang biasa dikenal masyarakat dengan istilah terbang.
"Pak Kades, kalau ada 2000 jamaah kami siap fasilitasi, akan lebih baik kalau ada yang usia belia,"lanjut Gus Bupati.
Di hadapan para jamaah, Gus Bupati menargetkan pada tahun 2023 akan ada minimal 10.000 jamaah Ishari. Ia berharap Ishari Cangkringsari juga dapat menjadi lokomotif berkembangnya Ishari di Kabupaten Sidoarjo.
"Karena semakin banyak syiar agama Islam di Sidoarjo, pasti nanti akan diikuti dengan keberkahan di masa mendatang di Kabupaten kita ini," harapnya.
Kontributor: Reva Marliana
Editor. : Imam Mu'iz
Posting Komentar