AMIN P NAPITUPULU, S.H,M.H : Dalam Sejarah Seluruh Jati Diri Kita Tersimpan


AMIN P NAPITUPULU, S.H,M.H : Dalam Sejarah Seluruh Jati Diri Kita Tersimpan


ANEKAFAKTA.COM,TANGERANG


Bung Tomo menjadi sosok pahlawan yang begitu melekat diingatan, terlebih kalau kita mengingat jasanya dalam pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945. Hari pertempuran yang memakan ribuan korban itu pun kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

Dalam pertempuran tersebut Bung Tomo pun menjadi sosok penggerak masa dan pembakar semangat untuk melawan tentara Inggris. "Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih jadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga," ucap Bung Tomo dalam naskah pidatonya yang ia ucapkan dengan lantang pada saat itu. 

Ya, suaranya yang menggebu dan mengudara lewat siaran Radio Republik Indonesia (RRI) kala itu bisa dibilang menjadi pembakar semangat para pejuang. Dengan kondisi yang begitu kacau, serta mencekam. 

Lagi-lagi, Bung Tomo memang bukan orang biasa. Selain berjasa dalam pertempuran tersebut, ia pun aktif dalam dunia pemerintahan di mana menyuarakan kritikan untuk Presiden Soeharto hingga membuatnya dijebloskan ke penjara selama setahun.

Pada 7 Oktober 1981 Bung Tomo pun meninggal dunia di padang Arafah saat menunaikan ibadah haji dan harus menghentikan perjuangannya untuk Indonesia. Meski tak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, namun sosok Bung Tomo tetap melekat diingatan dan menjadi salah satu pahlawan yang terus dikagumi hingga nanti. 

Beberapa hari kedepan kita akan memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022, untuk memperingati jasa jasa para pahlawan kusuma bangsa, Amin P Napitupulu, S.H,M.H bakal Calon Legislatif DPR RI yang mewakili Daerah Pemilihan Banten II, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang,  mengajak seluruh elemen bangsa supaya selalu mengingat akan peristiwa 10 November 1945 lalu, dengan mengajak masayarakat, khususnya generasi muda agar pada tanggal 10 November 2022 Pkl 7:00 Wib, untuk bisa sejenak mendoakan para founding father atau para pendiri bangsa, yang telah mewakafkan dirinya untuk kemerdekaan bangsa dan negara ini, dengan harta, darah tetesan air mata bahkan nyawa, hal ini disampaikan melalui sambungan telponya kepada awak media Sabtu 5 November 2022.

Lebih lanjut ia menegaskan, sebagai generasi muda saat ini, sudah sepatutnya kita harus selalu mengingat akan jasa jasa Para Founding Father atau para pendiri bangsa, yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia. 

Jika dahulu para pahlawan kita melawan dan mengusir penjajah yang memiliki senjata canggih hanya dengan bambu runcing, maka tidak ada alasan baginya untuk tidak mengenang para jasa jasa mereka, meskipun hanya dengan cara sejenak Mendoakan para pahlawan pahlawan bangsa.

Amin pun berharap, dengan adanya kegiatan serta aktifitas seperti ini, bisa menambah wawasan kebangsaan serta meningkatkan rasa nasionalisme bagi generasi muda yang saat ini kian memudar  

Ia menceritakan Bung Karno dengan sangat lantang telah memperingatkan setiap anak bangsa tentang Jasmerah-bahwa kita jangan sekali kali meninggalkan sejarah. 
Karena dalam sejarah seluruh jati diri kita tersimpan,  dan dalam keberlanjutan tugas sejarah, eksistensi masa kini dan masa depan kita terus terjaga karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlwanya untuk itu ia mengucapkan, Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022 pungkasnya. 

(D.Wahyudi/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama