Sudin Kebudayaan Bersama Inspektorat Pembantu Jakarta Selatan Gaungkan Semangat Anti Korupsi Kepada Pelaku Seni Budaya

Sudin Kebudayaan Bersama Inspektorat Pembantu Jakarta Selatan Gaungkan Semangat Anti Korupsi Kepada Pelaku Seni Budaya


"Semangat Jakarta Selatan," demikian ungkap Fenny Medhina selaku Kepala Seksi Pemanfaatan Suku Dinas Kebudayaan Kota Adm Jakarta Selatan dengan penuh antusias pada Rabu, 26 Oktober 2022 disela membuka kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Selatan Gedung H. Sa'aba Amsir, Jl. Asem Baris Raya No.100, RT 9/RW 5, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Kota Adm Jakarta Selatan.

Turut hadir Dzikran Kurniawan selaku Plh Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Adm Jakarta Selatan, Bang Imbong Lembaga Kebudayaan Betawi dan para penggiat seni serta perwakilan sanggar seni.

Menurutnya bahwa tujuan dari kegiatan diselenggarakannya kegiatan Road Show Bis Anti Korupsi ini adalah memberikan informasi tentang korupsi, sehingga kita semua dapat memahami dan meniadakan korupsi diantara kita semua.

"Maka dari itu, kami ucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir penggiat seni atau perwakilan sanggar binaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan yang berdomisili di wilayah Jakarta Selatan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat," tuturnya.

Dikesempatan yang sama Dzikran Kurniawan sebagai Plh Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam rangka gerakan anti korupsi. Salah satunya adalah dengan kegiatan Road Show Bis Anti Korupsi yang mensosialisasikan anti korupsi langsung kepada masyarakat.

"Seperti sekarang ini, kegiatan Road Show Bis Anti Korupsi yang mensosialisasikan anti korupsi langsung kepada pelaku seni budaya di Jakarta Selatan dan perlu diketahui bahwa Bis Anti Korupsi ini telah berjalan sejak 10 Desember 2019 oleh Pemprov DKI Jakarta," jelasnya.

Selain itu, Bang Imbong selaku pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi menambahkan bahwa Pelaku seni harus juga belajar investasi seperti punya rekening bank untuk mengelola keuangan, sehingga bisa transfer dan tarik dari rekening bank.

"Pelaku seni, khususnya pengurus sanggar di wilayah Jakarta Selatan harus melek teknologi," tandasnya.

Azis/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama