Santa Anggota DPRD Kota Tangerang : Gelorakan Kembali Semangat Sumpah Pemuda
ANEKAFAKTA.COM,Tangerang
Sebagai pemuda penerus bangsa sudah sepantasnya mengadopsi semangat juang para pendiri bangsa untuk memajukan negara Indonesia.
Peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 94 tahun silam menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia memiliki kekuatan besar untuk membangun bangsa demikian pembuka pembicaraa wawancara bersama Santa Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PDI PERJUANGAN
melalui Sambungan Telponya kamis 27/10/2022.
Lebih lanjut Santa menjelaskan Persatuan dan kesatuan semua bangsa sudah sejak lama diyakini sebagai modal besar untuk kemajuan suatu negara
melalui kongres pemuda sa'at itu para pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang dan suku bersatu padu merebut kemerdekaan dari belenggu penjajahan.
Maka sudah semestinya semangat para pemuda di masa lampau tersebut patut ditiru oleh generasi muda masa kini.
Semangat rasa nasionalisme dan persatuan terbukti mampu menjadikan Indonesia negara yang besar dan tidak diremehkan lagi oleh bangsa lain.
Namun perjuangan pemuda masa kini tentu lebih berat lagi. Maka dari itu, sebagai pemuda penerus bangsa sudah sepantasnya mengadopsi semangat juang para pendiri bangsa, menggelorakan kembali semangat Sumpah Pemuda, untuk melawan ketidakadilan dan ketimpangan tandasnya lagi.
Santa pun menekankan bukan hanya ritual memperingati 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda. Setiap generasi muda selayaknya meresapi makna dari hari nasional itu sendiri.
Terlebih di masa sekarang kala perpecahan begitu mudah terkoyak hanya karena perbedaan kecil.
Untuk itu iapun mengajak Generasi muda dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Agar bisa melanjutkan tongkat estapet perjuangan para pahlawan dengan prestasi terbaik untuk kemajuan bangsa
Ia menegaskan " Hari ini bukan saatnya bagi kita untuk bermalas-malasan. Jiwa muda adalah jiwa yang penuh api menyala demi kemajuan bangsa.
Bukan setiap tanggal 28 Oktober saja yang menandai Sumpah Pemuda. Melainkan setiap hari haruslah ditanamkan dalam jiwa agar mendapatkan api dari para pahlawan yang terus berkobar.
Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah, tetapi seperti kepalan tangan berlumuran darah. Meski merasa sakit, tetap banggalah mengatakan 'saya Indonesia'. Selamat hari Sumpah Pemuda pungkas Santa.
(D. Wahyudi/Red)
Posting Komentar