Rangkaian HUT Ke-77 TNI di Istana-Bundaran HI: Defile hingga Display Alutsista

Rangkaian HUT Ke-77 TNI di Istana-Bundaran HI: Defile hingga Display Alutsista

Jakarta,anekafakta.com

HUT Ke-77 TNI akan digelar di Istana pada 5 Oktober 2022 mendatang. Kasum TNI Letjen Eko Margiyono pun menjelaskan rangkaian lengkap perayaan HUT TNI.

Pertama, upacara HUT TNI akan diselenggarakan di Lapangan Istana Merdeka yang biasa digunakan untuk upacara HUT RI.

"Rangkaian kegiatannya adalah upacara seperti biasa, di mana Irup-nya direncanakan Bapak Presiden RI. Kemudian kami akan menyampaikan rangkaian setelah upacara," kata Eko

Setelah upacara, Presiden Jokowi dan tamu undangan akan menyaksikan atraksi pesawat TNI AU. Mulai dari fly pass pesawat F16, helikopter TNI membawa giant flag, hingga pertunjukan akrobatik dari pasukan Jupiter TNI AU.

"Kemudian setelah itu Bapak Presiden akan melakukan video conference yang bertugas di 4 tempat. Yang pertama di perbatasan RI, Kalimantan di PLBN Entikong. Kemudian di PAM terluar di Sangihe-Talaud, kemudian ketiga di perbatasan RI-PNG di sektor selatan khususnya di Merauke. Dan yang terakhir di perbatasan antara RI dengan Timor Leste yang ada di PLBN Mota Ain," ungkap Eko.

Usai video conference, Jokowi akan menuju ke depan Istana untuk melihat display sejumlah kendaraan tempur terbaru yang dimiliki TNI.

Setelah beliau melihat display dari alutsista tersebut, kemudian Presiden menuju ke panggung. Beliau akan menerima defile pasukan dan alutsista. Nanti di pasukan ada drum band, kemudian setelah itu pasukan yang ikut upacara dan defile kendaraan tempur, sebanyak 63 kendaraan tempur," jelas Eko.

Untuk defile, akan bergerak dari Istana menuju Bundaran HI. Masyarakat pun diberi kesempatan untuk menyaksikan parade alutsista baru yang dimiliki TNI.

"Ini adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban kami kepada masyarakat Indonesia. Karena alutsista ini semua dibeli juga dari rakyat Indonesia melalui pajak," tutur Eko.

"Yang di daerah-daerah dilaksanakan juga secara mandiri di masing-masing daerah. Di mana nanti kalaupun satu daerah ada lebih dari satu matra, maka akan dilaksanakan secara gabungan. Intinya kita ingin upacara HUT TNI yang sekarang ini kita ingin menunjukkan soliditas TNI secara menyeluruh," pungkas Eko.

(Heddot/Red)