PDIP Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ingatkan Jangan Ada Pecah Belah Jelang 2024


PDIP Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ingatkan Jangan Ada Pecah Belah Jelang 2024




Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran pengurus pusat DPP seperti Eriko Sotarduga dan Komarudin Watubun hadir dan membuka acara ini.

Dalam sambutannya, Hasto mengingatkan pemuda soal sejarah kelahiran Sumpah Pemuda dan perjuangan Soekarno sebagai pemuda dalam memerdekakan Indonesia. Ia mengingatkan, semangat tersebut juga harus terus dibawa di masa kini.

"Bung Karno pada 1927 dirikan PNI juga kekuatan alam pikir, dengan spirit kemerdekaan AS yang menentang kolonialisme pertama. Di situlah pemuda Indonesia usia 26 tahun bergerak bangun kekuatan terorganisir, parpol. Dan bergema kaum pemuda yang cita-citakan kemerdekaan," Kata Hasto, Jumat (28/10).

"Bung Karno keliling, ketika Kongres pemuda 2 dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Bung Karno di Tegal lakukan kursus politik. Dengan keterbatasan dana, berhadapan pemerintah kolonial, bergerak dengan keyakinan. Ini pelopor, jiwa pelopor pemuda. Sumpah Pemuda bicara who are we. Indonesia pulau, kesadaran tanah dan air. Bangsa satu, Indonesia. Bahasa persatuan. Itu nasional identity kita," imbuh dia.


Hasto menyoroti jelang 2024, banyak pemilih muda dan calon pemimpin masa depan. Namun justru masih banyak fenomena politik identitas.

Hasto menyampaikan pesan Ketum Megawati Soekarnoputri, pemuda seharusnya bergerak atas bangsa, bukan kepentingan golongan.

"Pesan Bu Mega pemuda betul-betul [harus punya] semangat pejuang bertindak atas bangsa dan negara. Bukan karena perbedaan bahasa dan golongan. Dalam persiapan Pemilu 2024 anggota PDIP wajib gelorakan Sumpah Pemuda. Kita satu tanah air, satu bangsa, punya bahasa persatuan. Sekarang cenderung politik identitas, klaim kebenaran sejarah atas perspektif politik," jelasnya.


Hasto pun mendorong pemuda masa depan untuk mengedepankan politik yang menyelesaikan masalah pendidikan hingga ekonomi. Ia mengingatkan pemuda agar tak menguras energi akibat politik kekuasaan yang berujung pecah belah.


"Mari kedepankan politik akal sehat. Ketika ada pihak ambisi kekuasaan lalu ingin pecah belah, di situlah pemuda Indonesia ingatkan kita punya ikrar."- Hasto
"Semoga dengan peringati Sumpah Pemuda kita terus gelorakan semangat. Kepeloporan selalu penuh jalan terjal, tidak ada perjuangan jalan mudah. Karena itu, pemuda harus gembleng diri, siapkan diri jadi pemimpin masa depan," pungkasnya.

Peringatan sumpah pemuda tersebut juga diiringi dengan turnamen bulu tangkis yang digelar pada 23-26 Oktober. Ada 15 ormas kepemudaan yang ikut ambil bagian dalam turnamen yakni PB PMII, BMI, DPP KNPI, BPP HIPMI, Nasyiatul Aisyiyah, Presidium Nasional GMNI, TMP, PP PMKRI, Repdem, SAPMA PP, PP GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah, PP GMKI, Purna Paskibraka Indonesia, dan PP FKPPI.

Adapun pengumuman pemenang Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih Memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan pemenang Lomba Bulutangkis 15 Ormas dan Pemuda diumumkan dalam acara pagi ini.

(D. Wahyudi/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama