TINGKATKAN DISIPLIN DI BULAN TRISILA TNI AL, PRAJURIT KOLINLAMIL LATIHAN PBB


TINGKATKAN DISIPLIN DI BULAN TRISILA TNI AL, PRAJURIT KOLINLAMIL LATIHAN PBB


Dalam latihan baris berbaris tidak saja diajarkan tentang aturan yang harus dikerjakan dalam setiap gerakan sesuai aba-aba, namun lebih dari itu tujuan dilaksanakannya latihan baris berbaris diantaranya adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, menumbuhkan rasa persatuan yakni rasa senasib dan sepenanggungan serta ikatan yang terjalin diperlukan untuk menjalankan tugas, menumbuhkan sikap disiplin dalam arti mengutamakan kepentingan tugas dibanding kepentingannya sendiri dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap satuan yaitu tidak melakukan kesalahan ataupun perbuatan yang dapat merugikan atau berimbas buruk pada satuan.

Bulan Trisila TNI AL yang sudah dicanangkan oleh Pemimpin TNI AL ditindaklanjuti oleh Komando Lintas Laut Militer dengan melaksanakan latihan peraturan baris berbaris (PBB) di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil, Rabu (3/8). Materi latihan, selain gerakan PBB di tempat juga dilaksanakan PBB bergerak dan dilengkapi dengan senjata laras panjang untuk Bintara dan Tamtama serta pedang upacara bagi Perwira. Latihan PBB ditutup dengan latihan defile.

Sebelum latihan PBB dimulai, Komandan Denmako Kolinlamil Kolonel Laut (P) Alhenadi menyampaikan arahan singkatnya bahwa latihan PBB merupakan refleksi dari sikap disiplin serta rasa tanggung jawab prajurit dalam mematuhi peraturan kemiliteran yang diwujudkan dalam setiap gerakan PBB. "Disiplin dan tanggung jawab harus menjadi nafas bagi seluruh prajurit dan PNS Kolinlami, kedua hal tersebut mempunyai peran penting dalam pelaksanaan tugas kita masing-masing demi terlaksananya tugas-tugas Kolinlamil." ungkapnya.

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi sebelum mengawali aktifitasnya menyampaikan bahwa latihan PBB yang dilaksanakan pada dasarnya mempunyai manfaat dalam membentuk sikap disiplin prajurit, menumbuhkan kebersamaan, meningkatkan daya konsentrasi dan menciptakan soliditas. Disiplin karena prajurit harus mendengarkan dan menjalankan aba-aba yang diberikan, menumbuhkan rasa kebersamaan antar prajurit karena secara tidak langsung mereka dilatih untuk bekerja sama dalam mengikuti dan menjalankan aba-aba, meningkatkan daya konsentrasi karena dalam baris berbaris setiap prajurit dituntut memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi untuk mendengarkan setiap instruksi yang diberikan hingga bergerak sesuai dengan aba-abanya dan menciptakan soliditas karena dalam satu kesatuan tidak boleh ada gerakan yang berbeda. 

"Sesuai apa yang ditekankan oleh Bapak Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, kita harus mempunyai rasa bangga dan harus menjunjung kehormatan sebagai prajurit Jalasena. Bangga bila keberadaan kita bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan menjunjung tinggi kehormatan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Dan itu semua diawali dari sikap disiplin dan rasa tanggung jawab." pungkas Panglima Kolinlamil. (Dispen Kolinlamil)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama