Kapolres Kukar Hadiri Penutupan TMMD di Desa Panca Jaya Muara Kaman
Kukar,anekafakta.com
Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena hadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman.
TMMD ke-114 itu resmi ditutup Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Rabu (24/8/2022).
Jenderal TNI Dudung bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo tiba di Desa Panca Jaya menggunakan helikopter. Setibanya di lokasi, keduanya disambut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Bupati Kukar Edi Damansyah.
"Saya berterimakasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah membantu secara moril, sehingga TMMD ke-114 di Kukar berjalan aman dan lancar," kata Jenderal Dudung.
Menurutnya, semangat kebersamaan melalui TMMD merupakan hakikat kemanunggalan TNI bersama rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa Indonesia. Khususnya dalam pembangunan di daerah yang sulit tersentuh guna mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.
Kebersamaan dalam TMMD ini pun merupakan bentuk sinergitas positif antara TNI bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengatasi permasalahan pembangunan.
Melalui program TMMD ke-114 di Kodim 0906/KKR yang menyasar kepada pembangunan infrastruktur pun semakin bisa dirasakan masyarakat.
Mengingat banyaknya program pembangunan fisik yang dikerjakan. Di antaranya pembuatan jalan, agregat, turap yang dibuat dengan kayu, sekaligus pompa air irigasi untuk mengaliri persawahan.
Sementara pembangunan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, sosialisasi hukum, bahaya narkoba, maupun kesadaran bela negara. "Kegiatan ini sangat dibutuhkan dalam membangun dan memperkokoh masyarakat. Hal inin juga menjadi penting untuk memastikan ketahanan pangan," jelasnya.
Dudung ingin agar semangat kebersamaan dan kemanunggalan TMMD bisa terus dipelihara. Dan hasil pengerjaan selama TMMD pun bisa dijaga masyarakat agar manfaatnya dapat terus dirasakan. "TMMD ke-114 ini secara resmi saya tutup. Saya selaku penanggung jawab meminta maaf jika dalam pelaksanaannya, ada prajurit saya yang tidak berkenan di masyarakat," demikian Jenderal Dudung.
Eva/Red
Posting Komentar