Layak Diacungi Jempol, Tiga Tersangka Narkotika Tak Berkutik Pada Personil Polsek Rambah Hilir
ROKAN HULU,anekafakta.com
Luar biasa, semenjak Personil Polsek Rambah Hilir Polres Rokan Hulu (Rohul) dipimpin IPDA Deby Azhar SH MH, para Pelaku Narkotika mulai gemetaran, karena komitmennya tidak akan ada negosiasi terhadap para penikmat barang haram tersebut.
Kali ini Sabtu 2 Juli 2022 sekitar pukul 18.45 Wib, Personil Polsek Rambahhilir Tiga Pelaku Narkotika jenis Sabu di MDTA Dusun Muara Musu Desa Rambah Hilir Tengah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rohul.
"Dengan indentitas Tersangka inisial TA alias Dukun (38), HM alias ION dan KO alias Bisu," ungkap Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kasubsi Si Humas AIPDA Mardiono Pasda SH, Selasa (5/7/2022)
Masih AIPDA Mardiono Pasda SH, menjelaskan, Polisi berhasil Barang Bukti (BB) 20 Bungkus Paket ukuran kecil yang diduga narkotika jenis Sabu, Satu Unit Hand Phone merk Oppo, Satu Unit Hand Phone merk x-Series, Satu Jaket, Satu Topi warna Hitam
Kemudian, Empat kaca Pirek, Dua Mancis, Dua Bong alat isap Sabu, Satu Kotak Anti Nyamuk merk Vape, Satu Kotak plastik warna Putih Bening, Satu Gunting, Satu Pisau Karter, Satu Dompet Kecil Satu Sisir, 25 Batang Pipet, 19 Olastik kantong kecil dan Tiga lembar potong kertas kulit rokok
"Total berat kotor BB keseluruhan sekitar 2,8 Gram," rinci AIPDA Mardiono Pasda SH
Untuk diketahui, penangkapan berawal, lanjut AIPDA Mardiono Pasda SH, Sabtu, 2 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 Wib, Kapolsek Rambah Hilir IPDA Deby Azhar SH MH mendapatkan informasi dari Masyarakat di MDTA Dusun Gelugur Indah Rt 011/Rw 006 Desa Muara Musu sering terjadi transaksi Narkotika jenis Sabu.
Atas informasi tersebut, Kapolsek Rambah Hilir bersama-sama dengan Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam beserta Tim Polsek Rambah Hilir melakukan penyelidikan dilokasi dimaksud.
Kemudian, sekitar pukul 17.30 Wib, Tim Polsek Rambah Hilir mendatangi lokasi yang di duga sebagai tempat transaksi dan pesta Narkoba guna melakukan penyelidikan, sesampainya di lokasi.
Tim Polsek Rambah Hilir mendapati Dua Masyarakat yang berada di dalam salah satu ruangan kelas MDTA dengan gerak-gerik mencurigakan.
Selanjutnya, Tim mendekati kedua orang tersebut untuk dilakukan introgasi.
Kedua orang tersbut mengaku bernama TA als Dukun dan HM alias Ion yang sedang menunggu temannya.
Pada saat melakukan interogasi terhadap kedua orang laki laki tersebut
Tiba tiba datang seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat berwarna Putih dan lansung masuk ke ruangan kelas MDTA tersebut.
Sesaat pengendara tersebut masuk kedalam ruang kelas, Tim langsung mengamankan dan melakukan penggeledahan terhadap laki laki tersebut.
Pada saat di lakukan penggeledah tiba-tiba laki-laki tersebut lansung membuang topi yang sedang dipakainya kearah depan.
Dari dalam topi yang dibuang tersebut ada Satu buah bungkusan warna Silver yang terpental
Melihat kejadian tersebut, Tim merasa curiga dan menanyakan kepada TA als Dukun dan Ion tentang bungkusan tersebut.
Lalu TA dan Ion mengakui bungkusan tersebut berisikan Narkotika Jenis Sabu yang akan mereka jual kepada pemesan.
"Atas pengakuan dari laki-laki tersebut, maka Tim mengamankan ketiga laki-laki tersebut bersama dengan BB ke polsek Rambah Hilir guna untuk dilakukan peroses hukum selanjutnya," pungkas AIPDA Mardiono Pasda SH
Sementara, AIPDA Mardiono Pasda SH, menerangkan, informasi dari Polsek Rambah Hilir, untuk hasil Test Urine Tersangka sementara, terhadap Tersangka TA alias Dukun dengan hasil test (Positif)
"Kemudian terhadap Tersangka KO' alias Bisu dengan hasil test (Positif) dan terhadap Tersangka HM alias Iyon dengan hasil Test (Positif)," jelasnya
"Sedangkan para Tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tutup AIPDA Mardiono Pasda SH mengakahiri
Red/anekafakta.com
(Humas Polres Rohul)
Posting Komentar