Dewan Pakar MIO Bali Apresiasi Kegiatan Kreativitas Melukis dan Juga Mewarnai Banyak Diminati Anak Anak Usia Dini



Dewan Pakar MIO Bali Apresiasi Kegiatan 
Kreativitas  Melukis dan Juga Mewarnai Banyak Diminati  Anak Anak Usia Dini






Taman kota Lumintang Denpasar Menjadi Lokasi tempat Beraktifitas Kegiatan Mewarnai Bagi anak  anak usia dini Yang Di prakarsai oleh ,
Yayasan Grasintan Jaya di Taman Kota Denpasar

Sebuah yayasan yang bergerak dibidang sosial, budaya , pendidikan dan pelatihan setiap Sabtu dan Minggu bertempat di sudut barat taman kota Lumintang, Denpasar Barat mengadakan gelar mewarna yang dimulai dari pukul 16.00-21.00 Wita. 

Hal ini juga menjadi perhatian dan kepedulian dewan pakar MIO Bali, I Nengah Rata Arthana yang juga datang mewakili Tim Kerja Solid GENTA II 2022 yakni I Nengah Rata Artana, S.Sn., M.Sn untuk berbincang-bincang seputar kegiatan Yayasan Grasintan Jaya.

Sosok kakak beradik yakni Ibu Murni dan Bapak Made Murna terlihat ramah melayani anak-anak dari umur 3 tahun sampai pasangan muda-mudi yang ingin mengalami mewarna, sambil menikmati indahnya taman kota yang hijau nan asri.

Ketika diajak berbincang, baik Ibu Murni dan Bapak Made Murna silih berganti menjawab; bahwa kegiatan mewarna yang mereka lakukan adalah berangkat dari sebuah keprihatinan akan pentingnya solusi agar anak tidak hanya diberikan hand phone atau gatget saja dalam keseharian oleh orang tua mereka, seperti yang bisa dijumpai di era digital saat ini, namun demikian anak-anak bukan tidak boleh menikamti kemajuan teknologi, jelasnya.

Seperti yang mereka jelaskan, tujuan kegiatan yang dilakukan; jika masih anak usia dini, atau di tingkat PAUD maka manfaatnya adalah untuk lebih mengenalkan warna pada anak-anak, mengalihkan perhatian agar anak tidak hanya memegang atau bermain games/gatget/hp. Disamping itu jika didampingi oleh orang tua maka kegiatan tersebut juga bisa untuk melatih kerjasama antara anak dan orang tua. Dengan kegiatan mewarna anak juga diajarkan untuk disiplin waktu, yakni tepat waktu dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya. 

Juga dalam proses kegiatan seni mewarna, anak-anak juga dilatih untuk mengekspresikan rasa indahnya melalui goresan-goresan warna pada media yang telah disediakan, juga anak-anak bisa dikenalkan nama-nama obyek yang ada misalnya obyek binatang seperti kupu-kupu, kelinci dan obyek pohon seperti bunga-bungaan dan pepohonan, dan tak ketinggalan alat-alat transportasi, seperti pesawat terbang, yang dijelaskan oleh Pak Made Murna jenis gambar pesawat terbang juga sering diminta oleh anak-anak atau pengunjung.

Ibu Murni berharap, para seniman, atau pemerhati seni dan budaya akan bisa memberikan arahan dalam proses belajar di alam buka, agar masyarakat bisa puas menerima pelayanannya, pinta ibu Murni yang sudah dua tahun pensiun dari PNS. Kini Bersama adiknya, Ir. I Made Murna, di bawah Yayasan Grasintan Jaya ibu Murni ambil komitmen untuk ikut "menyelamatkan" mental anak atau generasi, agar peduli seni dan budaya, khususnya yang mempunyai bakat menggambar atau melukis, yang sudah diajarkan dari sejak dini.

Mereka menjelaskan rata-rata pengunjung orang tua yang mengajak anaknya untuk mewarna adalah 30 orang setiap digelar, dan maksimal sampai 60 orang, yang dibandrol dengan harga senilai 15.000, serta gambar yang sudah selesai boleh dibawa pulang.

Harapan mereka, pemerintah juga akan bisa memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan ini, meskipun hanya kegiatan non formal yang tidak berada dalam kelas, layaknya kegiatan formal, namun tujuannya sama yakni sama-sama memberikan edukasi atau pelayanan informal melalui belajar di alam terbuka, juga demi untuk pelestarian seni budaya.

Melalui yayasan Grasintan Jaya (GJ Foundation), kegiatan mewarna setiap Sabtu, Minggu dan hari libur akan terus digalakan, disamping juga akan dirancang latihan tari dan pengenalan seni budaya Bali yang diharapkan akan bisa bekerja sama dan bersinergi dengan semua pihak, baik pemerintah/negeri maupun swasta, harapnya saat menutup perbincangan dengan Dewan Pakar MIO Bali I Nengah Rata Artana

Eva/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama