Lapas Waikabubak Terima Kunjungan Kasih Tim Penggerak PKK Sumba Barat
Waikabubak,anekafakta.com
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumba Barat, Martha Dade-Bili Lalo bersama rombongan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak dan diterima langsung Kepala Lapas Waikabubak, Yohanis Varianto, pada hari ini Sabtu (04/06/2022).
Kedatangan Martha bersama rombongan dalam rangka berbagi kasih bersama seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Waikabubak.
Martha mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan perdana untuk mengunjungi WBP di Lapas Waikabubak .
"Selama ini yang kami tahu bahwa Lapas atau yang biasa orang bilang Penjara merupakan tempat yang menyeramkan, orang-orangnya menakutkan. Namun ternyata, saat tadi pertama kali saya masuk, saya melihat bahwa ternyata Lapas tidak seperti yang kami pikirkan. Ternyata tempatnya bersih dan nyaman. Terima kasih kepada Bapak Kalapas yang sudah mengizinkan kami untuk berbagi sedikit berkat yang kami peroleh dengan saudara-saudari kami di tempat ini,"ungkap Martha.
Setelah sambutan singkat ketua TP PKK Sumba Barat, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Yang Mutabir Pendeta Menfensius Ishak, S.Si.Teol. Pendeta Ishak membacakan firman Tuhan yang terambil dari Surat Yakobus pasal 3 ayat 13 sampai 18 dan mengajak seluruh warga binaan untuk mengikuti hikmat Tuhan sehingga tidak lagi melakukan kesalahan.
"Keberadaan saudara-saudari sekalian di sini menunjukkan bahwa selama ini kita telah hidup menurut hikmat diri sendiri. Oleh sebab itu, mulai hari ini marilah kita semua hidup menurut hikmat Tuhan. Cukup satu kali kita melanggar hukum dan dibina di tempat ini, jangan dua kali apalagi tiga kali. Renungkanlah dan hiduplah menurut hikmat Tuhan," jelas Pdt Ishak.
Ibadah selesai kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kalapas.
"Kami keluarga besar Lapas Waikabubak mengucapkan terima kasih atas kunjungan TP PKK Sumba Barat yang bersedia datang dan berbagi kasih bersama warga binaan kami. Kami mohon bantuan dan dukungan karena saat ini kami sedang dalam proses mewujudkan wisata agro Lapas Waikabubak. Kami ingin menjadikan lahan sarana asimilasi warga binaan sebagai pusat perhatian bukan saja bagi warga Sumba tapi juga masyarakat dunia," jelas Varit.
Varit menambahkan bahwa warga binaan memiliki potensi yang perlu untuk terus diasah sehingga menjadi modal kerja nantinya.
"Wisata agro yang sedang kami kerjakan di lahan SAE Lapas merupakan hasil pembinaan warga binaan. Mereka (WBP-red) memiliki potensi yang perlu dikembangkan sehingga kelak dapat digunakan untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan di lapas ini, semoga tingkat residivis di tiga kabupaten yaitu Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya dapat diminimalisasi lagi bahkan tidak ada lagi," tambah Varit.
Setelah ramah-tamah, rombongan Tim Penggerak PKK mengunjungi lahan SAE Lapas Waikabubak yang kini dalam proses penyelesaian menjadi wisata agro.
Humas Lp Wkb
Posting Komentar