Ibu Iriana Tinjau Penanganan Stunting di Kampung Mola Wakatobi
Wakatobi,anekafakta.com
Ibu Iriana Joko Widodo meninjau penanganan kekerdilan atau _stunting_ di Kampung Mola, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada, Kamis, 9 Juni 2022. Di sana, Ibu Iriana menanyakan mengenai angka _stunting_ di Kampung Mola kepada Marnia, anggota Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mola Utara.
"Rata-rata yang _stunting_ di sini ada berapa anak?" tanya Ibu Iriana.
"Di bulan 3 tanggal 27 setelah peresmian _stunting_ di rumah pesta ini yang tadinya 21 orang, di bulan 4 menurun jadi 10 orang. Di bulan 5 ini lagi habis posyandu turun jadi 6 orang," jawab Marnia.
Angka _stunting_ yang terus menurun setiap bulan ini mendapat sambutan baik dari Ibu Iriana. Ia pun turut mendoakan agar angka _stunting_ di Kampung Mola terus mengalami penurunan.
"Moga-moga _stunting_ menurun," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Iriana juga bertanya mengenai asupan gizi bagi anak-anak, baik yang mengalami _stunting_ maupun tidak. Marnia menjelaskan bahwa Wakatobi memiliki kekayaan sumber daya laut berupa ikan dengan kandungan protein yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Tidak hanya asupan gizi dari hasil laut, anggota PKK di Kampung Mola juga menyiapkan makanan tambahan lain berupa bubur dari jagung atau kroket yang diberikan kepada anak-anak setiap minggu.
"Kita bikin lagi bubur dari jagung, biasa kroket, atau kaki naga kita bikin. Nanti itu satu minggu, satu bulan. Nanti lagi posyandu di tanggal 21 itu kita bikinkan lagi makanan tambahan," katanya.
Sebelumnya, pada bulan Februari kemarin, Bupati Wakatobi, Haliana menetapkan Desa Mola Utara sebagai proyek percobaan Desa Tanggap Bencana Peduli Stunting. Selain itu, Haliana juga meresmikan rumah peduli _stunting_ (Pesta) yang diharapkan mampu menurunkan angka _stunting_ di Kabupaten Wakatobi.
Red/anekafakta.com
Posting Komentar