DPP KNPI : KAMI DUKUNG AKBAR TANJUNG DAN COPOT MEGAWATI DARI BPIP
JAKARTA,anekafakta.com
Beredarnya Video Viral Candaan Ketua Umum PDIP dalam Rakernas PDIP beberapa hari lalu, sangat menyakiti dan melukai perasaan Masyarakat.
Terkhusus bagi Rakyat yang disinggung dan disebutkan dalam candaan tersebut sehingga memunculkan hujatan
Hal ini juga jadi perhatian Ketua DPP KNPI, Iwan London. Beliau menyampaikan.
"Seperti kita ketahui bersama, Megawati merupakan salah satu Ketua Umum Partai Politik, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bahkan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan ini sangat tidak layak diucapkan oleh beliau," katanya
"Pernyataan dari seorang Dewan Pengarah BPIP yang merumuskan, menjalankan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sangat tidak elok dan sangat menyinggung perasaan Rakyat," imbuhnya
"Karena hal-hal seperti itu tidak layak diucapkan, apalagi dalam agenda resmi yang bahkan dihadiri oleh Presiden dan pejabat negara lainnya," lanjutnya.
"Maaf ya, sekarang dari Papua ya, Papua itu hitam-hitam. Tapi maksud saya, waktu permulaan saya ke Papua, saya kok mikir, 'La kok aku dewean yo.' Makanya kemarin saya bergurau dengan Pak Wimpi, kalau sama Pak Wimpi dekat, kayak kopi susu. Tapi sekarang sudah banyak yang mulai blending jadi Indonesia banget," lanjutnya
"Rambutnya Keriting, karena Papua itu pesisirannya banyak orang pendatang, sudah berbaur, juga kalimat cari jodoh jangan seperti Tukang Bakso. Kalimat ini menunjukkan bahwa ini adalah kalimat rasis yang bisa menimbulkan gejolak di Masyarakat," tambahnya
"Dimana letak nilai ke Bhinnekaan yang diatur dalam Pancasila yang bahkan beliau sendiri menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang sudah merusak sendiri nilai Pancasila itu," imbuhnya
"Dengan ini, kami meminta Presiden Jokowi mengevaluasi, mencopot dan mengganti Megawati dari jabatan Ketua Dewan Pengarah BPIP dan kami mengajukan bang Akbar Tanjung sebagi Ketua Dewan Pengarah BPIP, sehingga kejadian-kejadian yang melukai rakyat tidak lagi terulang kesekian kali nya dan tentu saja merusak kesakralan dari Pancasila yang sudah kita jaga bersama," lanjutnya
"Bang Akbar Tanjung memiliki sikap yang sangat berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, humble serta sangat pantas menjadi panutan, sehingga beliau mampu membawa simbol dan nilai-nilai Pancasila serta pengalaman dan kecintaan beliau kepada Pancasila, Negara dan rakyat Indonesia, tidak diragukan lagi," tutup Iwan
Tim/Red
Posting Komentar