Hadirnya Ganjar Pranowo ke Desa Wadas Purworejo Menjadi Kondusif dan Sebanyak 64 Warga Yang di Tahan Polres Telah Kembali


Hadirnya Ganjar Pranowo ke Desa Wadas Purworejo Menjadi Kondusif dan Sebanyak 64 Warga Yang di Tahan Polres Telah Kembali


Hadirnya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo membuat suasana menjadi sangat kondusif Kamis (10/2/2022).

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah masyarakat Desa Wadas yang setuju tanahnya dijual untuk pembangunan Bendungan Bener "Ganjar pun bertanya kepada sejumlah masyarakat Desa Wadas yang hadir di hadapannya.

Ganjar mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk berdialog dengan Kapolda dan warga setempat yang dimana dirinya juga ingin memastikan agar kerukunan tetap terjalin di sana.

Menurutnya berita yang tersebar di luar itu seram banget. Insya Allah tidak seperti itu. Maka saya hari ini ke Wadas untuk menengok secara langsung," terang Ganjar, 

Oleh karena itu atas kemufakatan Ganjar dengan Kapolda Jawa Tengah" Ahmad Luthfi sebanyak 64 warga Desa Wadas, Purworejo yang ditangkap oleh pihak kepolisian, hari ini telah   dipulangkan.

"Kita amankan kemarin sebanyak 64 orang yang sekarang ada di Polres Purworejo dan Hari ini kita kembalikan ke masyarakat," kata Luthfi saat di mintai keterangan nya.

Dan saat Ganjar tiba di lokasi, situasi di Wadas tampak tenang.Tidak terlihat ketegangan atau suasana mencekam. Di sejumlah titik, terlihat aparat kepolisian yang mayoritas polisi wanita (Polwan) berjaga-jaga dan berbaur dengan masyarakat.

Ganjar kemudian berhenti di Masjid Desa Wadas. Di sana, ia bertemu sejumlah masyarakat yang masuk kelompok pro dengan penambangan batu andesit di wilayahnya.

"Assalamualaikum, sehat bu? Mpun divaksin dereng (sudah divaksin, belum)?" taya Ganjar pada sejumlah warga.

Warga menyambut Ganjar dengan ramah. Ganjar menanyakan proses pengukuran yang dilakukan di lokasi itu.

"Iya pak, sudah diukur. Punya saya hari ini mulai diukur," kata Rodiyah, salah satu warga.

Dan Ganjar menerangkan kepada warga bahwa
data terakhir yang Ia terima dari 617 bidang yang akan dibebaskan di Desa Wadas perlu diketahui sebanyak
Warga Setuju = 346 bidang
Masih abu-abu = 173 bidang
Menolak = 98 bidang

Jadi ratusan warga yang sudah setuju telah menerima uang ganti untung pada awal November 2021 lalu. Dan proses nya dilaksanakan di Kantor PP Resort Office PT PP, Desa Karangsari, Kecamatan Bener, Purworejo.

Sementara itu Warga
Rodiyah mengatakan, pihaknya merupakan warga yang pro dengan pembebasan dan kami warga yang sudah setuju, berharap agar proses pengukuran segera diselesaikan sehingga uang pembebasan bisa dibayarkan.

"Kami minta secepatnya pak, biar segera dibayar," timpal Mulyati, warga lainnya.

Ganjar kemudian menanyakan uang yang akan diterima akan digunakan untuk apa. Beberapa warga itu mengatakan, uang akan digunakan untuk membeli tanah di tempat lain, modal usaha dan dibagikan pada anak dan saudara.

Ganjar melarang warga membeli barang mewah. Uang yang diterima lebih baik untuk usaha.
"Ojo nggo tuku mobil (jangan untuk beli mobil), kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha," kata Ganjar.

Ganjar juga berpesan pada warga Wadas untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati. Meski ada pihak pro dan kontra, namun relasi masyarakat tidak boleh terpecah.

"Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan tetap terjaga .

Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah do petentengan tidak perlu marah -marahan" tutupnya pada warga. 


( Team )

Penulis : Bambang Priyatno Gunawan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama