Kapolda Banten Paparkan Capaian Vaksinasi dan Strategi Polda Banten Amankan Nataru Kepada Kapolri dan Rombongan



Kapolda Banten Paparkan Capaian Vaksinasi dan Strategi Polda Banten Amankan Nataru Kepada Kapolri dan Rombongan 


Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto memaparkan capaian vaksinasi dan strategi Polda Banten dalam pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam kunjungan kerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Rombongan di Pelabuhan Merak Dermaga 6 pada Rabu (22/12). 

Kegiatan kunjungan kerja dalam rangka pengamanan Nataru ini turut hadir Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi PJU Mabes Polri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNBP Doni Munardo, dan Kapolda Banten. 

Dalam kesempatan itu, Kapolda Banten Ijren Pol Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan kepada Kapolri dan rombongan bahwa capaian vaksinasi Polda Banten dosis pertama sudah mencapai 72,6% atau 6.697.366 orang dan untuk dosis kedua sudah mencapai 51,6% atau 4.762.548 orang. "Dalam kunjungan kerja Bapak Kapolri dan rombongan saya memamparkan hasil capaian vaksinasi, bahwa capaian vaksinasi Polda Banten dosis pertama sudah mencapai 72,6% dan dosis kedua 51,6%," ujar Kapolda Banten. 

Rudy Heriyanto juga menambahkan dalam mendukung percepatan vaksinasi Polda Banten mempunyai program Keroyok Vaksinasi dengan mengoptimalkan ratusan vaksinator yang disebar ke daerah Lebak, Serang dan Pandeglang. "Berbagai upaya dan terobosan kami lakukan untuk percepatan vaksinasi, diantaranya melakukan vaksinasi mobile di perumahan, tempat keramaian, dan fasilitas umum seperti GOR, Alun-Alun, dan mal, kemudian vaksinasi di pondok pesantren, pabrik, kampus, dan sekolah, juga melaksanakan vaksinasi di pulau terpencil yang berpenghuni, vaksinasi door to door, vaksinasi diatas kapal feri," kata Rudy Heriyanto. 

Rudy Heriyanto menambahkan dalan pengamanan Nataru kali ini di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan akan dilengkapi dengan fasilitas gerai vaksin dan alat swab test secara gratis. "Ini upaya Polda Banten untuk memastikan bahwa Nataru tidak menjadi trigger cluster baru Covid-19," kata Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga.

Prioritas kepada sasaran lansia dan pelajar, Polda Banten telah menargetkan capaian vaksinasi harian sebanyak 19.500 orang. "Kami memprioritaskan vaksinasi terhadap lansia dan pelajar sesuai dengan data bahwa vaksinasi terhadap lansia dengan dosis pertama sudah mencapai 428.502 orang dan dosis kedua 272.537 orang dan untuk pelajar atau remaja dengan dosisi pertama sebanyak 739.333 orang dosis kedua 615.080," ucap Shinto. 

Kemudian, Shinto juga menyampaikan strategi dalam persiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan mensosialisasikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 secara masif dan aktif kepada masyarakat. "Polda Banten lakukan kontrol ketat penugasan Satgas Penanganan Covid-19 hingga ke tingkat bawah dan mensosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata dan pusat keramaian, memastikan sarana dan penerapan Prokes di tempat tersebut dan memastikan kapasitas tempat wisata maksimal 75% serta melalukan swab test random kepada pengguna jalan yang hendak menuju ke tempat wisata di pos pelayanan," tuturnya. 

Polda Banten  memberlakukan Ganjil Genap bagi pengguna jalan yang akan menuju ke destinasi wisata pada 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. "Sesuai dengan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 maka Polda Banten bersama instansi terkait akan memberlakukan Ganjil-Genap menuju tempat wisata," jelas Rudy Heriyanto. 

Polda Banten juga sudah mendorong Pemerintahan Kabupaten maupun Kota untuk mengeluarkan surat edaran atau maklumat agar menutup Alun-Alun pada malam tahun baru. "Terkait hal ini disebutkan dalam Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 bahwa pawai, arak-arakan, pesta kembang api dan kegiatan seni budaya untuk sementara ditiadakan," lanjutnya. 

Kapolda Banten mengelurakan instruksi tegas untuk penindakan aksi premanisme, berandalan jalanan dan street crime yang meresahkan masyarakat. "Saya juga perintahkan kepada jajaran Reskrimum agar menindak tegas para aksi premanisme, berandalan jalanan dan street crime yang meresahkan masyarakat dan menimbulkan gangguan kamtibmas dalam perayaan Nataru ini," tegas Kapolda Banten. 


(Red/Bidhumas).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama