Acara Pisah Sambut Kepala Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat Penuh Kekeluargaan
Jakarta,anekafakta.com
Dalam Acara yang di gelar Di Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat pada hari Selasa 21/12/2021 berjalan dengan lancar dan penuh dengan ramah tamah serta nampak terlihat di acara ini bagaimana kedekatan yang terjalin selama setahun sejak bertugas di Rutan Jakarata Pusat
Kepala Rumah Tahanan Klas I Jakarta Pusat yang baru Fonika Affandi menyatakan dalam sambutannya akan siap membangun sinergitas dengan para STAKEHOLDER termasuk para aparat penegak hukum.
Fonika Affandi mengatakan hal itu dalam acara pisah sambut kepala Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat, di Rutan Salemba, Jakarta, Selasa.21/12/2021 pukul 10.00 WIB.
Fonika Affandi ,Amd,IP, SH, MH sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang dan kini menduduki jabatan Kepala Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat menggantikan pejabat sebelumnya, Yohanis Varianto.Amd, IP, SH yang akan bertugas di Kupang Nusa Tenggara Timur.
"Pada kesempatan pertama, saya akan menyambangi para stakeholder untuk meminta dukungan, setelah saya mendapat amanah ditempatkan tugas sebagai kepala Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat. Sinergitas itu harus dibangun," kata Fonika.
Fonika menjelaskan, sinergitas dengan para stakeholder/pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci dari tiga syarat pemasyarakatan yang maju, selain deteksi dini, dan pemberantasan terhadap narkoba.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Fonika pernah menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Pandeglang, Kepala Lapas Kelas III Cilegon, Kepala Rutan Kelas I Tanjung Pinang, dan Kepala Rutan Kelas I Tangerang. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat pada tahun 2015.
Sementara itu, pejabat sebelumnya, Yohanis Varianto menyatakan, selama satu tahun menjabat, tidak ada hal-hal terkait keamanan yang terjadi.
Yohanis selanjutnya akan menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Waikabubak di Nusa Tenggara Timur.
"Karena saya sebelumnya dari daerah, kemudian saat menjabat di Rutan Salemba ini jumlah warga binaannya lebih dari 4.000 orang (Overload) .
Namun dengan adanya kekompakan, koordinasi bersama para petugas, tidak ada hal-hal dan gangguan yang terjadi," kata Yohanis.
(Win/Red)
Posting Komentar