Silaturahmi dan Siraman Rohani DPC Organda Kota Bekasi dan Pengusaha Angkutan di Kota Bekasi
Kota Bekasi, Anekafakta.com - Bertempat di sekretariat DPC Organda Kota Bekasi, Pengurus dan Anggota Organda Kota Bekasi menggelar Silaturahmi dan Siraman Rohani di bulan Ramadan yang diikuti dengan buka puasa Pembacaan Ayat Suci Alquran dibacakan oleh Ustadz Ahmad Yahya, kita bersyukur hari ini bisa membangun komunikasi yang baik dan saling bertukar pikiran, ungkap Ketua Panitia acara Silaturahmi dan Siraman Rohani, Hotman Pane. Senin (03/05/2021).
Organda dibentuk berdasarkan Undang-Undang dan Kepengurusan DPC Kota Bekasi memiliki Legalitas dan kepengurusannya masih sah, tidak ada perpecahan.
Kita berharap pemerintah bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap Organda maupun masyarakat pengguna transportasi di kota Bekasi. Dan melalui silaturahmi ini semua bisa duduk bersama membangun Organisasi ini untuk berperan dalam meningkatkan pelayanan angkutan darat.
Dalam membangun kemitraan kami berharap Insan media (wartawan) juga bisa terus mendukung kegiatan organda Kota Bekasi, "tegas Hotman Pane.
Chairul Uman selaku Ketua DPRD Kota Bekasi juga mengapresiasi jajaran pengurus DPC Organda Kota Bekasi bersama para pengusaha angkutan darat bisa melakukan Silaturahmi di bulan Ramadan ini, organda sebagai organisasi harus bisa memberikan kebaikan dan pelayanan transportasi darat yang lebih baik.
Pembangunan transportasi darat di tengah kemajuan teknologi digital saat ini setelah menyajikan layanan yang menjadi tuntutan masyarakat saat ini, untuk itu dukungan para pengusaha angkutan darat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan yang lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ceramah Siraman Rohani oleh Kyai Haji Lulfi Hakim, MA (Ketua Umum FBR) bahwa Puasa bukan sekedar lapar dan haus, namun Puasa merupakan komitmen yang harus kita miliki yaitu agar bisa kita jadikan pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari dan kita harus punya komitmen bersama untuk memperjuangkan sesuatu yang nantinya kemanfaatannya bisa dirasakan orang banyak seperti organda ini.
Dan komitmen ini adalah juga bagian dari puasa untuk kita perjuangkan bersama memperjuangkan apa yang kita sepakati bersama.
Yang kedua adalah menahan diri di mana dalam berorganisasi Terkadang ada perbedaan untuk itu perbedaan itu tidak boleh masing-masing menonjolkan diri, dan bagaimana kita mencari titik temu kebersamaan bersinergi bekerja sama untuk itu harus bisa mengendalikan diri ego pribadi egosentris dan semua iku yang harus kita tahan Jangan sampai kita terjebak ke dalam perpecahan, dengan latar belakang yang berbeda maka harus satu tujuan untuk selalu kuyup atau rempuk. Untuk itu marilah kita terus berupaya untuk bisa memberikan kemanfaatan bagi orang banyak, "pinta KH Lutfi Hakim.
(Akbar/Red)
Posting Komentar