Operasi Yustisi Dan Penyemprotan Desinfektan Di Masjid dan Musholah Jelang Hari Raya Idul Fitri
Jembrana-Bali,anekafakta.com
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah Personel Kodim 1617/Jembrana bersama Satgas COVID-19 tetap kontinyu melaksanakan operasi yustisi pendiaiplinan dan penegakan qprotokol kesehatan guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Jembrana.
Seperti operasi yustisi yang digelar Senin (10/05/2021) siang di Jalan Gatot Subroto, Kota Negara masih mendapatkan 7 orang warga masyarakat yang melanggar atau belum sadar tentang pentingnya protokol kesehatan dimasa Pandemi COVID-19.
Terkait kondisi yang masih terjadi ini, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos., menyayangkan jika masih ada diantara kita warga masyarakat masih mengabaikan Prokes atau protokol kesehatan itu sendiri.
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri kegiatan operasi yustisi tetap kita lakukan dan bersama instansi yang tergabung dalam Satgas COVID-19 akan terus dilaksanakan dan digencarkan", sebut Dandim.
Ditambahkannya menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah juga dilaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan di seluruh Masjid dan Mushola yang berada di wilayah Kabupaten Jembrana. Langkah ini sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Hal ini dilakaukan untuk mensterilkan Masjid dan Mushola serta memberikan rasa aman kepada Umat Muslim dalam menjalankan ibadah Shalat Taraweh dan nantinya saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri", jelas Dandim Haruna.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk selalu taat protokol kesehatan COVID-19, khususnya kepada Umat Muslim hendaknya dalam setiap kegiatan selama Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri harus lebih disiplin dalam penerapan Prokes.
Dandim juga memberikan atensi adanya pendatang dari luar Pulau Bali yang pulang kampung termasuk Para Santri yang libur dari pondok pesantren, dimana kita semua tidak tahu apakah mereka semua itu betul-betul sehat atau pernah terpapar COVID-19 sebelumnya.
"Kepada Takmir Masjid hendaknya lebih aktif untuk mengarahkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan selama kegiatan ibadah di lingkungan Masjid demi keamanan bersama, tentunya kegiatan ini menjadi atensi mendapatkan dukungan penuh dari Satgas COVID-19 BPBD dan FKUB , Organisasi Keagamaan Umat Muslim", jelas Dandim Haruna.
Di lapangan Dandim selalu mengingatkan setiap Personel Kodim 1617/Jembrana beserta instansi terkait tetap mengedepankan langkah persuasif humanis saat memberikan tegoran kepada masyarakat yang kedapatkan melanggar penerapan protokol kesehatan. Aparat gabungan juga akan mendata identitas dan menghimbau untuk selalu patuhi protokol kesehatan termasuk mengantisipasi dengan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang melintas tanpa masker.
Hal ini terlihat pada pelaksanaan operasi yustisi di Jalan Gatot Subroto sebagai upaya untuk menekan dan memutus mata rantai COVID-19 di wilayah Kabupaten Jembrana.
Red/anekafakta.com
Posting Komentar