KRI TELUK PARIGI 539 DOCKING, SIAPKAN OPERASI KEDEPAN


KRI TELUK PARIGI 539 DOCKING, SIAPKAN OPERASI KEDEPAN


Satya Wira Jala Dharma.  Kesiapan teknis unsur-unsur kapal perang Kolinlamil dalam melaksanakan tugas pokok, didukung dengan Sistem Pemeliharaan Terencana (SPT). 

Salah satu unsur KRI yang sedang melakukan perawatan dan pemeliharaan adalah KRI Teluk Parigi 539, Sabtu (15/5). 

KRI Teluk Parigi 539 saat ini berada di galangan PT Daya Radar Utama, Lampung untuk melaksanakan docking pemeliharaan dan perawatan bangunan bawah air.

"KRI Teluk Parigi 539 memang proyeksinya untuk operasi pergeseran pasukan pengamanan perbatasan dan pengamanan daerah rawan," jelas Komandan KRI Teluk Parigi 539, Letkol laut (P) Benedictus Herry Murwanto. Dikatakannya lagi, "Setelah pemantapan kondisi teknis, dengan melaksanakan beberapa perbaikan, diantaranya replanting bawah garis air sehingga kapal akan benar-benar siap operasi."   

Dalam hal perbaikan dan pemeliharaan kapal, Dinas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal (Disharkap) Kolinlamil sebagai satuan kerja pelaksana kegiatan, merencanakan waktu dan jenis kegiatan pemeliharaan dan perbaikan bagi KRI jajaran Kolinlamil. Rencana perbaikan atau biasa disebut jadwal olah perbaikan (JOP) harus disesuaikan dengan rencana penggunaan operasi atau jadwal olah guna (JOG), sehingga kebutuhan operasi tidak terganggu oleh adanya perbaikan atau sebaliknya. 

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah mengatakan bahwa sesuai tugas pokok Kolinlamil yaitu melaksanakan pergeseran personil, material dan logistik baik dalam Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang, kesiapan KRI perang merupakan faktor utama yang menjadi prioritas. 

"Oleh karena itu dihadapkan dengan padatnya jadwal operasional dan terbatasnya jumlah unsur yang dimiliki, maka kesesuaian antara JOP dan JOG menjadi keharusan,  bila tidak, akan berdampak pada terhambatnya tugas operasi." Tegas Panglima.

Dalam pemeliharaan dan perawatan kapal secara rutin/sehari-hari menjadi tanggung jawab seluruh prajurit di bawah koordinator Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI. Pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara mandiri oleh prajurit KRI meliputi platform, sensor, weapon and command (sewaco) serta permesinan. 

Khusus pelaksanaan docking, secara reguler dilaksanakan dalam dua tahun dikarenakan bangunan bawah air sangat rentan terhadap bahaya korosi. Seperti halnya KRI Teluk Parigi 539 yang baru saja sedang melaksanakan docking. 

KRI ini merupakan Kapal perang jenis ATF (Angkut Tank/ Frosch) yang didatangkan ke Indonesia sebagai bagian dari 39 kapal  jenis Parchim, Frosch dan Kondor dari Jerman Timur. 

Eva/Red

(Dispen Kolinlamil)

Post a Comment

أحدث أقدم